Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Artis Mural Darbotz Menghiasi DC Shoes

Kompas.com, 14 Juli 2017, 09:34 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebelum menciptakan produk terbaru, DC Shoes pusat yang berada di Amerika Serikat biasanya meminta perwakilannya di beberapa negara untuk memunculkan ide-ide kreatif dari para seniman di negara asalnya.

Dengan adanya kebiasaan tersebut, DC Shoes Indonesia lantas mencari ide-ide kreatif dari para seniman yang ada di Indonesia. Singkat cerita, dalam pencarian itu DC Shoes menemukan desain unik yang ditampilkan di sebuah hotel di Jakarta Pusat.

Mereka pun lantas menanyakan siapa orang yang menggarap mural atau menggambar hotel tersebut. Pihak hotel pun lalu memberikan satu nama yang singkat: Darbotz.

Bagi Anda yang belum kenal Darbotz, dia adalah seniman mural tanah air yang dikenal luas dengan semprotan mural "Cumi Kong" nya. Nama Darbotz dikenal di kalangan seniman mural atau street art yang suka menggambari tembok-tembok kosong.

Darbotz, seniman muralKOMPAS.com/Iwan Supriatna Darbotz, seniman mural
Pihak DC Shoes pun lantas menghubungi Darbotz untuk menawarkan kerja sama. Karena Darbotz adalah pecinta skateboard, dan DC Shoes memproduksi sepatu-sepatu skate, kecocokan keduanya pun akhirnya membawa kerjasama yang menghasilkan sebuah produk.

"DC sangat senang saat Darbotz terbuka terhadap kolaborasi global dengan kami, sehingga bersama-sama kami bisa mengenalkan street arts Indonesia ke pasar di seluruh dunia," kata DC Shoes Indonesia Marketing Manager, Yusar Odang di Jakarta.

Baca: Begini Progres Pembuatan Mural Kalijodo yang Hampir Rampung

Menurut Yusar Odang atau akrab disapa Dede, awalnya desain yang mengangkat konsep "Keep Em Dirty" hanya akan diproduksi dan dipasarkan di Indonesia saja. Konsep "Keep Em Dirty" ini adalah sebuah slogan yang dibuat untuk menggambarkan suasana kota-kota besar, yang sebersih apapun pasti akan tetap ada sisi kotornya.

Tetapi ketika dipersentasikan ke DC Shoes pusat di AS, ternyata mereka menyambut positif desain tersebut.

"Kolaborasi dengan DC Shoes ini jadi sebuah kesempatan yang membanggakan karena berkesempatan membawa nama Indonesia secara global." tutur Darbotz.

Salah satu produk DC Shoes yang memakai karya DarbotzKOMPAS.com/Iwan Supriatna Salah satu produk DC Shoes yang memakai karya Darbotz
Banyak tawaran kerja sama yang datang kepadanya. Namun, Darbotz mengaku tidak sembarangan menerima tawaran tersebut. Jika tawaran tersebut dirasa tidak cocok dengan seni dan identitas muralnya, maka dirinya juga enggan untuk mengambil tawaran tersebut.

"DC besar dari skate, kebetulan saya juga main skate, cocok dengan saya. Saya enggak sembarangan kerja sama dengan produk yang menurut saya kurang cocok dengan saya," ucap pria yang selalu menutupi mukanya saat difoto ini.

Konsep "Keep Em Dirty" juga jadi slogan yang melekat pada sepatu ini kala dipakai dalam kehidupan sehari-hari untuk menghadapi kota besar dan problematikanya. Khusus untuk kolaborasi ini, Darbotz membuat satu pola yang menggambarkan hal tersebut dan diaplikasikan ke semua desain yang dibuat.

Penggunaan nuansa hitam dan putihnya dengan karakter Cumi Kong yang mudah dikenali tetap relevan dengan perkembangan zaman bahkan saat Jakarta dan kota-kota besar lainnya terus tumbuh dan berubah.

"Sepatu ini dirancang untuk yang berani kotor, kalau pakai sepatu tidak mau kotor buat apa pakai sepatu," tutur Darbotz.

Sepatu keluaran teranyar DC Shoes x Darbotz dapat ditemukan di gerai street wear terkemuka di seluruh dunia. Untuk di Indonesia, produk ini bisa ditemukan di toko Quiksilver pada awal Agustus 2017. Sebelum kehabisan, sebaiknya Anda segera bersiap, karena sepatu ini hanya diproduksi sebanyak 3.000 pasang untuk di Indonesia.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau