Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/08/2017, 10:59 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

Sementara itu pada sepatu running upper lebih empuk. Karena memang didesain agar nyaman saat dipakai lari.

Untuk sepatu training, beberapa model hampir sama dengan running, tapi rata-rata lebih keras. "Karena dia kan butuh daya tahan lebih tinggi, karena banyak gesekan," kata dia.

Baca: 10 Sneakers yang Lebih Mahal dari Mobil

Lantas apakah masing-masing sepatu bisa digunakan untuk aktivitas lain? Prizka mengatakan bahwa itu adalah ide buruk dan bisa membuat Anda cedera.

Orang yang beraktivitas training tapi memakai sepatu running misalnya, gerakannya tidak akan semudah saat pakai sepatu training. "Dia enggak akan seimbang, lebih licin dan daya tahan sepatunya pun akan jadi lebih pendek dibandingkan dia pakai sepatu yang benar," ujar Prizka.

Bagaimana bila seseorang yang melakukan aktivitas lari, tapi memakai sepatu training? Menurut Prizka memang ada beberapa jenis sepatu training yang bisa dipakai lari yang memiliki bantalan lebih tebal "Tapi memiliki batas hingga 5 kilometer. Karena daya tahan memang tidak dirancang untuk lari," kata dia.

Adapun untuk sepatu casual, Prizka memastikan bahwa jenis itu tidak cocok dipakai untuk lari atau pun training. Risiko orang yang menggunakan adalah cedera. "Karena memang teknologi pembuatan sepatu itu tidak dirancang untuk lari atau training," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com