Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Trik Membuat Setelan Jas Murah Terlihat Lebih Mahal

Kompas.com, 25 November 2017, 19:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

Sumber GQ

KOMPAS.com - Bagi para pria kantoran, era bekerja menggunakan setelan jas atau dasi memang sudah ditinggalkan. Busana kasual kasual pun kini makin dipilih sebagai "seragam kerja" generasi milenial.

Meski setelan jas saat ini hanya dipakai untuk saat-saat tertentu saja, tapi setiap pria wajib memiliki jas bagus di lemari mereka sebagai investasi. Walau demikian jika Anda menganggap jas mahal memboroskan tabungan, tak ada salahnya melirik setelan murah atau hasil diskonan.

Anda hanya perlu menyulap setelan murah tersebut agar terlihat seperti barang mahal. Namun tetap saja, ketelitian tetap perlu dikedepankan saat memilih setelan dengan harga terjangkau ini.

Hindarilah suit dengan serat sintetis yang mengkilap. Anda juga bisa menggunakan trik ini agar setelan jas murah yang Anda beli terlihat mahal.

1. Perhatikan bagian lengan

Memesan jas ke penjahit adalah pilihan tepat untuk mendapatkan setelan jas yang sesuai dengan karakter tubuh kita. Pilih penjahit yang memang sudah berpengalaman dalam membuat jas. Kerapihan jahitan akan menentukan apakah jas yang Anda pakai terlihat mahal atau barang diskonan.

Perhatikan detil jas yang dijahit, termasuk pada bagian lengan. Anda pasti mengingankan jahitan yang longgar pada bagian lengan dan meruncing di bagian pergelangan. Selain itu, Anda juga ingin jahitan yang pas, tidak longgar atau terlalu sempit, sehingga memberi cukup ruang gerak untuk melakukan aktivitas Anda, seperti berpose untuk foto instagram atau merangkul pundak pasangan.

2. Ganti dengan kancing yang lebih bagus

Setelan jas murah biasanya menggunakan kancing plastik tipis mengkilap yang mudah pecah atau lepas, terutama saat banyak bergerak. Pergilah ke penjahit dan mintalah mereka untuk mengganting kancing tersebut dengan kancing yang lebih bagus.

IlustrasiThinkstockphotos Ilustrasi

3. Gulungan di bagian celana

Jangan hanya memilih celana dengan potongan lebih lebar di bagian pinggang dan tanpa bagian yang digulung ke atas pada bagian ujungnya. Anda bisa meminta tambahan kain di bagian celana pada penjahit Anda, mungkin sekitar 3 cm agar terlihat lebih modern.

4. Coba gaya monokromatik

Memilih palet warna yang terbatas saat memilih kemeja, dasi, dan sepatu adalah cara modern yang membuat setelan Anda terlihat lebih mewah dan bagus. Pilihlah pola warna yang tidak terlalu beragam sehingga masing-masing menghasilkan kedalaman. Tambahkan satu item seperti kotak saku atau tas santai dengan jenis warna yang berbeda.

5. Gunakan sepatu mahal

Membiarkan semua outfit murah menempel dalam tubuh Anda, namun tetap nampak mewah adalah pekerjaan hebat nan sulit. Jika Anda ingin berinvestasi dalam satu hal, Anda bisa memesan sepasang sepatu berkualitas tinggi yang bisa dipakai berulang-ulang. Anda juga bisa mendapatkan sepatu berkualitas tinggi dalam momen diskon. Anda hanya perlu lebih jeli mencari.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau