Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/12/2017, 11:00 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis

KOMPAS.com - Bahan untuk hijab pada umumnya memiliki tekstur yang lembut dan tipis, bahkan ada tambahan aksen manik kristal. Agar hijab atau kerudung tetap awet, diperlukan perawatan yang tepat.

Desainer busana muslim Lulu Elhasbu mengatakan, saat ini model busana muslim semakin beragam, termasuk juga model hijabnya. Bahan-bahan yang dipakai juga sangat bervariasi, mulai dari katun, satin silk, viscose, hingga jersey.

"Kalau bahan hijab biasanya dicuci dengan tangan, karena kalau pakai mesin cuci takut rusak, apalagi bahan satin premium lebih susah merawatnya," kata Lulu dalam acara peluncuran mesin cuci Electrolux UltraEco Front Load Washer di Jakarta beberapa waktu lalu.

Dengan teknologi baru, mesin cuci Electrolox ini memiliki fitur untuk pencucian hijab dan batik. Konsumen tinggal menggunakan detergen khusus.

"Fitur khusus ini memang ditujukan untuk konsumen Indonesia yang ingin merawat hijab dan batik, dengan hasil pencucian bersih dan tampak cerah lebih lama," kata Presiden Direktur PT.Electrolux Indonesia Iffan Suryanto.

Menurut Lulu, agar warna hijab tidak pudar sebaiknya pisahkan hijab berdasarkan warna dan bahan, terutama yang mudah luntur, sebelum dimasukkan dalam mesin cuci.

"Pisahkan berdasarkan warna. Selain itu, periksa apakah ada peniti atau jarum pentul yang masih menempel," ujar lifestyle blogger itu.

Sinar matahari yang terik dapat membuat warna pakaian pudar, karena itu bahan hijab sebaiknya tidak dijemur di bawah sinar matahari langsung atau cukup diangin-anginkan saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com