KOMPAS.com - "Waktu kecil semasa SD sampai SMP, saya di-bully, saya enggak diakui dalam pergaulan, karena rambut saya enggak lurus, keriting," begitu kesaksian Agnes Oryza.
Agnes kini adalah seorang beauty blogger & influencer. Dia hadir menjadi salah satu pembicara dalam kampanye Clean & Clear #ForEveryFace, di Kemang, Jakarta, Jumat (26/1/2018).
Perempuan 26 tahun ini mengaku, tak jarang dia pulang sekolah dalam keadaan menangis.
"Saya mikir, kenapa sih saya beda? Sampe gak diakui di pergaulan?" kata dia.
Akhirnya, saat mulai duduk di bangku SMP, Agnes rutin meluruskan rambut keritingnya.
"Pengin kayak Shan Cai di serial Meteor Garden waktu itu," kata dia sambil tertawa.
Ritual meluruskan rambut itu berlanjut terus sampai menjelang lulus SMA.
"Saya mikir, kok lama-lama saya jadi ngikutin orang ya? Berusaha ngikutin ekspektasi orang tuh lelah loh," kata dia.
Beruntung, Agnes mampu bangkit. "Apa yang semula kupikir sebagai kekurangan ternyata bisa menjadi kekuatan," kata wanita yang kini membiarkan rambut curly-nya memanjang hingga ke punggung.
Konformitas
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.