JAKARTA, KOMPAS.com - Bukan hal baru jika kini belanja dalam jaringan (online) kian digemari.
Akses yang cepat, mudah, hingga kelentuan dalam hal waktu, menjadi beberapa alasan di baliknya.
Bahkan, para ibu pun kini kian gemar dengan model belanja macam ini, karena makin merasakan kemudahannya.
Lantas, bagaimana kebiasaan belanja langsung datang ke gerai atau mal, apakah akan menghilang?
Psikolog Nadya Pramesrani mengatakan aktivitas belanja langsung, terutama pada ibu, akan tetap ada.
Baca juga: Produk Skin Care yang Bisa Dipilih Berdasarkan Konsultasi Online
“Enggak mungkin ibu-ibu tidak menikmati pergi jalan-jalan ke mal. Karena itu pasti akan tetap ada, karena memang menyenangkan,” kata Nadya, di Jakarta, Rabu (14/2/2018).
Selain itu, menurut Nadya, kita adalah mahluk sosial, sehingga butuh interaksi. Pergi ke luar rumah adalah salah satu bentuk interaksi.
Namun tantangan terbesar adalah membangkitkan semangat untuk pergi ke luar.
Tingkat keinginan untuk pergi ke luar, seperti akhir pekan, kian menurun karena melihat situasi jalan yang macet.
“Belum lagi, sebelum pergi -para ibu harus menyiapkan anak-anak, setelah di mal anak sulit diatur, dan berbagai masalah lain,” kata Nadya.
Situasi semacam itu yang kemudian membuat minat belanja "offline" menjadi kian menyusut.
Namun, -sekali lagi, hal itu bukan berarti belanja langsung akan dilupakan atau hilang begitu saja.
Baca juga: Kencan Online Makin Diminati Generasi Zaman Now...
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.