Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/03/2018, 10:38 WIB
Nabilla Tashandra,
Wisnubrata

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Film layar lebar Dilan 1990 sukses merebut hati jutaan orang dan menjadi fenomena. Adegan dalam film pun kerap dijadikan bahan perbincangan oleh warganet.

Bahkan busana yang dikenakan aktor dan aktris utama Dilan pun kini banyak ditemukan di toko online.

Masih ingat jaket jeans Dilan yang khas dengan bendera Amerika Serikat terbalik di lengan kanannya dan kerah cokelat?

Nah, rupanya ada cerita di balik dipilihnya busana itu. Juga busana yang dikenakan tokoh-tokoh lainnya.

Fashion stylist Dilan 1990, Quartini Sari menceritakan diskusi panjangnya dengan sang penulis novel Dilan 1990, Pidi Baiq. Sebab, Dilan adalah sebuah kisah nyata. Sehingga apapun yang ditampilkan harus sesuai dengan kejadian aslinya.

Ternyata, penampilan jaket jeans Dilan sedikit berbeda dengan tampilan aslinya. Karena Dilan adalah tokoh utama dalam film, maka tampilannya harus dibuat sedikit lebih menonjol. Sentuhan tambahan pun diberikan. Misalnya dengan memberikan corduroy cokelat di kerah jaket Dilan.

Quartini sempat tak menyangka bahwa jaket itu setelahnya malah menjadi tren.

"Dia peran utama di film jadi dia harus sedikit berbeda sama yang lain walaupun penonton enggak ngeh tapi mood berbeda itu akan ketangkap secara keseluruhan," ucap Quartini saat ditemui di Conclave, Jakarta Selatan, Rabu (14/3/2018).

Perangko seri Dilan 1990 yang diterbitkan PT Pos IndonesiaInstagram/PT Pos Indonesia Perangko seri Dilan 1990 yang diterbitkan PT Pos Indonesia
Meskipun tampilan Dilan dalam film menjadi sedikit "stylish" alias modis, namun hal itu dilakukan demi sedikit menonjolkan karakter utama Dilan.

"Saya usulkan itu dan dengan segala dialog akhirnya oke. Eh ternyata malah jadi tren," ucapnya sambil tertawa kecil.

Di balik cerita jaket Dilan, ada pula cerita di balik dipilihnya jaket varsity maroon untuk tokoh Milea. Pada tahun 1990, jaket yang ada hanya cardigan dan varsity (dulu disebut jaket softball).

Namun, varsity jacket akhirnya dipilih karena karakter Milea yang sedikit tomboy. Sedangkan cardigan cenderung memberi kesan feminin.

Quartini awalnya berpikir menggunakan varsity warna biru. Sebab, ia memiliki teman yang punya karakter sangat mirip dengan Milea dan dulu senang memakai baju-baju berwarna biru.

Namun, lagi-lagi ada pertimbangan filmis. Quartini terpaksa memutar otak mencari warna lain sebab busana di film Dilan sudah cukup didominasi warna biru. Mulai dari seragam yang berwarna abu-abu kebiruan, hingga jaket jeans biru Dilan.

Warna biru yang terlalu dominan dalam layar akan membuat warnanya menjadi mati.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com