Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayo, Kenali "Ribuan" Manfaat Tahu bagi Kesehatan...

Kompas.com, 9 April 2018, 18:00 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber CARE2

KOMPAS.com - Tahu -dan juga tempe, mungkin menjadi salah satu makanan yang paling sering ditemukan dalam menu harian kita.

Ternyata, di balik "kesederhanaan" tahu, tersimpan "ribuan" manfaat bagi kesehatan.

Tahu -dan juga tempe, terbuat dari bahan dasar kedelai. Nah, makanan-makanan yang terbuat dari kedelai sejak lama telah dikenal sebagai pilihan makanan sehat.

Penelitian menunjukkan, banyak orang, -terutama di Asia, yang banyak mengonsumsi kedelai, ternyata memiliki risiko yang lebih rendah untuk mengalami penyakit jantung, obesitas, dan juga kanker payudara.

Kanker payudara adalah salah satu penyakit paling mematikan, dan faktor diet bisa memainkan peran yang signifikan terhadap perkembangannya.

Baca juga: Susu Kedelai Tak Berbahaya, Bahkan Amat Bergizi

Sebuh studi di Science Direct mengungkap, perempuan ras kaukasian mengalami jumlah penderita kanker payudara terbesar, sementara perempuan Asia adalah yang paling sedikit.

Beberapa studi lain menyebutkan, meningkatkan konsumsi kedelai bisa menurunkan risiko kanker payudara. Salah satunya, ya tahu.

Tahu dibuat dengan proses pengentalan susu kedelai dan membentuk hasil prosesnya menjadi makanan.

Tahu kaya akan protein, bebas gluten, tidak mengandung kolesterol, serta rendah kalori.

Jadi, apa saja manfaat tahu?

1. Mengurangi risiko kanker

Saat dikonsumsi sebagai bagian dari diet sehat, kedelai bisa membantu mengurangi risiko pembentukan sel kanker. Salah satunya kanker payudara.

Sebuah analisa yang dilakukan terhadap 35 penelitian menemukan, kedelai mengurangi risiko kanker payudara pada perempuan Asia.

Berdasarkan penelitian Tufts University, kedelai mampu memberi manfaat bagi perempuan dalam mengurangi risiko kanker payudara agresif.

Baca juga: 3 Langkah Mudah Kurangi Risiko Kanker Payudara

Selain itu, kedelai juga bisa membantu para penderita kanker prostat sembuh lebih cepat, daripada mereka yang tidak mengonsumsi produk kedelai.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau