KOMPAS.com - Teh hijau memang termasuk minuman sehat. Tapi, bijaksanalah mengonsumsi suplemen yang mengandung ekstrak teh hijau karena dapat merusak liver.
Demikian menurut penelitian terbaru dari Badan Keamanan Pangan Eropa (EFSA).
Konsumsi teh hijau yang diseduh untuk diminum dianggap aman. Demikian juga dengan minuman teh hijau, karena kandungan antioksidan yang secara alami terdapat dalam teh hijau masih rendah.
Berbeda halnya dengan mengonsumsi antioksidan tersebut dalam jumlah besar yang bisa merusak liver. Itu sebabnya suplemen teh hijau perlu dibatasi karena antioksidannya sangat tinggi.
Mayoritas suplemen mengandung 5-1000 mg, sementara teh yang diseduh kandungan antioksidannya hanya 90-300 mg.
Para ahli mengatakan, mengasup lebih dari 800 mg perhari bisa berbahaya. Walau begitu, EFSA tidak menyebutkan dosis suplemen yang tergolong aman.
Jadi, jika ingin mendapat manfaat antioksidan dari teh hijau lebih baik buat saja seduhannya, dan bukan suplemennya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.