Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/04/2018, 06:19 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

Sumber Reuters

KOMPAS.com - Teh hijau memang termasuk minuman sehat. Tapi, bijaksanalah mengonsumsi suplemen yang mengandung ekstrak teh hijau karena dapat merusak liver.

Demikian menurut penelitian terbaru dari Badan Keamanan Pangan Eropa (EFSA).

Konsumsi teh hijau yang diseduh untuk diminum dianggap aman. Demikian juga dengan minuman teh hijau, karena kandungan antioksidan yang secara alami terdapat dalam teh hijau masih rendah.

Berbeda halnya dengan mengonsumsi antioksidan tersebut dalam jumlah besar yang bisa merusak liver. Itu sebabnya suplemen teh hijau perlu dibatasi karena antioksidannya sangat tinggi.

Mayoritas suplemen mengandung 5-1000 mg, sementara teh yang diseduh kandungan antioksidannya hanya 90-300 mg.

Para ahli mengatakan, mengasup lebih dari 800 mg perhari bisa berbahaya. Walau begitu, EFSA tidak menyebutkan dosis suplemen yang tergolong aman.

Jadi, jika ingin mendapat manfaat antioksidan dari teh hijau lebih baik buat saja seduhannya, dan bukan suplemennya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com