Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makan Lumpia Semarang Dianjurkan Pakai Bawang, Kenapa?

Kompas.com - 22/04/2018, 09:00 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Lumpia merupakan salah satu jajanan yang banyak ditemui di setiap sudut jalan di Semarang karena merupakan 'signature' alias ciri khas ibu kota Jawa Tengah itu.

Menyantap lumpia, jangan lupa pula mengkonsumsi bawang. Apa alasannya?

"Dianjurkan ketika mengkonsumsi lumpia, bawang juga dikonsumsi," ujar Prof. Ir. Ahmad Sulaeman, MS, PhD pada acara Jelajah Gizi 2018, Sabtu (21/4/2018).

Bawang seringkali dijadikan isian lumpia atau sekadar menjadi "teman" sajian lumpia.

Pada piring sajian Lumpia Gang Lombok, misalnya, Kompas Lifestyle melihat dua helai bawang daun di piring serta potongan bawang putih yang ditaburkan di atas sausnya.

Baca juga: Ini Dia Lumpia Tertua di Semarang...

Menurut Ahmad, bawang sangat penting sebagi antioksidan. Terlebih jika dimakan bersama lumpia yang digoreng.

Bawang putih secara khusus dinilai baik untuk menurunkan tekanan darah tinggi, pernafasan dan mencegah jantung koroner.

Dalam bawang juga mengandung senyawa yang sangat baik untuk memperlancar metabolisme tubuh. Apalagi jika kita turut mengkonsumsi selada yang ada pada sajian lumpia tersebut.

Lumpia, menurut dia, adalah makanan yang memiliki kandungan nutrisi cukup lengkap.

Misalnya, kandungan protein yang berkisar 3,43 gram dalam setiap sajian lumpia, kandungan karbohidrat dari kulit lumpia, klsium, fosfor, zat besi, hingga vitamin C.

"Memang lumpia termasuk makanan agak lengkap. Ada protein, lemak, energi. Mengandung sekitar 130 kalori energi," kata Ahmad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com