Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minat Jadi Travel Blogger? Simak Tips dari Ashari Yudha

Kompas.com - 04/06/2018, 16:00 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Traveling alias jalan-jalan adalah kegemaran hampir semua orang.

Namun, siapa sangka, ternyata menjadikan hobi traveling sebagai pekerjaan tidak semudah yang diduga.

Travel blogger yang dikenal dengan akun @catatanbackpacker, Ashari Yudha menyebutkan sejumlah tantangan yang dihadapinya sebagai travel blogger.

Hal pertama yang menurutnya tergolong menantang adalah membuat konten perjalanan secara kontinyu atau terus menerus.

Keharusan tersebut kadang mengalami hambatan karena pekerjaan. Yudha memiliki satu keuntungan saat ini, karena dia sudah menjadi full-time traveller.

"Kita harus kontinyu, harus bikin konten."

Baca juga: Tertarik Jadi Food Blogger? Simak Tipsnya

"Sementara kadang mau jalan terus masih ada pekerjaan lain, ada keluarga, dan sebagainya," kata Yudha.

Yudha mengungkapkan ini saat ditemui seusai talkshow bersama Klook di Jakarta beberapa waktu lalu.

Ia juga mencontohkan momentum lebaran.

Yudha mengaku mendapatkan sejumlah tawaran perjalanan yang menarik, namun ia terpaksa menolak karena lebih memilih lebaran bersama keluarga.

Tantangan kedua, kata dia, adalah kreativitas para influencer yang semakin tinggi. Hal itu memacu setiap travel blogger untuk membuat konten yang lebih menarik.

"Jadi memacu kita harus lebih bagus, kompetisi secara sehat."

"Karena kan tujuannya sama-sama mempromosikan Indonesia di mata dunia," ucap dia.

Bagi mereka yang baru ingin memulai menjadi travel blogger, menurut Yudha, bukanlah hal yang sulit.

Hal terpenting adalah memiliki kemauan dan konsistensi dalam membuat konten.

Kita juga harus memiliki ciri khas tersendiri yang berbeda dari travel blogger lainnya.

Yudha mencontohkan jika kita melancong ke Jepang. Banyak orang mungkin lebih menyoroti keindahan pemandangan di kawasan-kawasan ternama di Jepang.

Baca juga: Fitness Blogger Populer Ini Tak Lagi Pamer Foto Perut Six Pack

Pada bagian semacam inilah kita harus mencari konten menarik yang berbeda dan tak dimiliki orang lain.

Misalnya, keseharian saat mengunjungi wilayah tersebut.

"Kayak bikin video beli console di Jepang seharga sekian."

"Itu bisa jadi dilihat lebih banyak orang, daripada bikin konten pemandangan Jepang yang lagi bagus-bagusnya."

"Karena enggak semua suka pemandangan dan itu lebih umum," kata Yudha.

"Jadi, pilihlah konsep yang lebih segmented tapi orang butuh," cetus dia.

Baca juga: Beauty Blogger Lindy Tsang Ajak Wanita Berhenti Membandingkan Diri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com