Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Icha Irawan, Berbagi Resep karena Rindu Masakan Indonesia

Kompas.com, 6 Juli 2018, 11:11 WIB
Mela Arnani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Kompas TV Acara tahunan yang berlangsung selama satu bulan penuh itu pun menjadi ajang pelestarian kuliner khas Banjar.

Awalnya, Icha hanya ingin mendokumentasikan foto masakan sehari-sehari yang dibuatnya.

Pertama kali, ia membagikan resep donat simpel dan empuk pada 2015.

 

Malam semuanyaa... Hari ini Saya lagi semangat2nya didapur. Tadi pagi udah lama gak bikin donat, akhirnya hri ini kesampaian bikin. Mau cerita sedikit ttg Si Donat ini yg saya beri nama Donat Empuk Momychaa. Pertama kali share foto dan resep donat itu di tahun 2015. Ingat bgt saat itu follower saya cm 400an orang. Ketika hari itu posting donat besok pagi nya kagett liat followers tembus 2K. Inilah awalnyaa Foto2 makanan Saya mulai dikenal orang. Resep donat ini pun sudah saya utak atik dr saya SMA, dlunya asal bgt gak pakai takaran main coba2 smua bahan saya beli yg kemasan Sachet main cemplung2. Awalnya kaya batu kerass hihii. Tapi karena Saya sukaa bgt sama donat dri TK. Saya kekeh coba trus dan coba trus. Akhirnya sampailah tercipta resep saya yg skr ini (bukan modifikasi resep orang lain). Rasanya sudah pas dgn resep ini gampang mudah dan cepat kalisnya. Banyak jg ibu2 bahkan adek2 yg masih kuliah dan SMA, laporan kesaya klo mereka sukses jualan donat dgn resep ini. Ada yg sampai bilang bisa melanjutkan sekolahnya. Alhamdulillah, terharuu sekali???? Ayo ibu- ibu yg ada didalam rumah jgn kecil hati jgn pernah berpikir klo sudah berumah tangga/ sudah punya anak lalu bakat kita akan terpendam. Itu salah besar. Dijaman skr ini bakat apapun bisa kita kembangkan menjadi bermanfaat buat diri sendiri maupun orang banyak. Ps : Resep ada di hashtag yaa #donatempukmomychaa Love Momychaa???? #dapurmomychaa #donatempukmomychaa

A post shared by ????Dapur Momychaa???? (@icha.irawan) on Jun 20, 2018 at 3:37am PDT

Sejak itu, followers-nya semakin bertambah dan masakannya semakin dikenal banyak orang.

"Awalnya saya tidak pernah menyangka akan diikuti oleh banyak ibu-ibu di Instagram. Mulanya saya hanya mendokumentasikan foto masakan saya keseharian. Lama kelamaan followers makin bertambah dan mereka hampir semua selalu meminta resep menu yang saya masak," kata dia.

Dari respons positif tersebut, Icha semakin semangat untuk membagikan resep-resep masakannya.

Ia ingin membantu ibu-ibu muda yang baru belajar memasak atau orang Indonesia yang tinggal di luar negeri agar bisa memasak masakan Indonesia dan mengobati rasa kerinduan akan Tanah Air.

Icha merasa senang ketika ada followers yang mencoba resepnya, kemudian membagikannya di Instagram dan men-tag akun pribadinya.

"Saya merasa sangat senang dan bahagia setiap hari ada puluhan ibu-ibu bahkan pelajar-pelajar remaja yang mengirim foto-foto masakannya di rumah yang berhasil menggunakan resep saya. Mendengar cerita mereka tidak jarang membuat saya sangat terharu," ujar Icha.

Membuka peluang bisnis orang lain

Selain membantu para ibu di rumah yang ingin menyajikan masakan lezat untuk keluarga, ia mengatakan, ada pula yang akhirnya berbisnis dengan memasarkan donat yang dibuat dari resepnya.

"Banyak dari mereka (followers) yang sukses berjualan dengan resep saya. Sampai ada 1 mahasiswi yang bilang bahwa dia bisa melanjutkan kuliahnya dengan berjualan donat resep saya bersama ibunya. Saya enggak menyangka ternyata apa yang saya bagikan di Instagram saya bukan sesuatu hal yang kecil, tapi sangat berdampak besar untuk orang lain bahkan untuk keluarga/rumah tangga lain," kata Icha.

Saat ini, Icha sedang menyelesaikan proses pembuatan buku resep hasil masakannya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau