Awalnya, Icha hanya ingin mendokumentasikan foto masakan sehari-sehari yang dibuatnya.
Pertama kali, ia membagikan resep donat simpel dan empuk pada 2015.
Sejak itu, followers-nya semakin bertambah dan masakannya semakin dikenal banyak orang.
"Awalnya saya tidak pernah menyangka akan diikuti oleh banyak ibu-ibu di Instagram. Mulanya saya hanya mendokumentasikan foto masakan saya keseharian. Lama kelamaan followers makin bertambah dan mereka hampir semua selalu meminta resep menu yang saya masak," kata dia.
Dari respons positif tersebut, Icha semakin semangat untuk membagikan resep-resep masakannya.
Ia ingin membantu ibu-ibu muda yang baru belajar memasak atau orang Indonesia yang tinggal di luar negeri agar bisa memasak masakan Indonesia dan mengobati rasa kerinduan akan Tanah Air.
Icha merasa senang ketika ada followers yang mencoba resepnya, kemudian membagikannya di Instagram dan men-tag akun pribadinya.
"Saya merasa sangat senang dan bahagia setiap hari ada puluhan ibu-ibu bahkan pelajar-pelajar remaja yang mengirim foto-foto masakannya di rumah yang berhasil menggunakan resep saya. Mendengar cerita mereka tidak jarang membuat saya sangat terharu," ujar Icha.
Membuka peluang bisnis orang lain
Selain membantu para ibu di rumah yang ingin menyajikan masakan lezat untuk keluarga, ia mengatakan, ada pula yang akhirnya berbisnis dengan memasarkan donat yang dibuat dari resepnya.
"Banyak dari mereka (followers) yang sukses berjualan dengan resep saya. Sampai ada 1 mahasiswi yang bilang bahwa dia bisa melanjutkan kuliahnya dengan berjualan donat resep saya bersama ibunya. Saya enggak menyangka ternyata apa yang saya bagikan di Instagram saya bukan sesuatu hal yang kecil, tapi sangat berdampak besar untuk orang lain bahkan untuk keluarga/rumah tangga lain," kata Icha.
Saat ini, Icha sedang menyelesaikan proses pembuatan buku resep hasil masakannya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang