Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/07/2018, 16:45 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Berlatih untuk perlombaan sering terasa berat. Namun, menurut studi yang dilakukan di Keele University, Inggris, mendengarkan musik favorit ketika berlari mampu mengurangi perasaan tersebut dan akan membuat kita lebih nyaman.

Sebab, stimulus dari musik mampu menahan stimuli internal seperti kelelahan. Stimuli kelelahan tersebut akan dikirim ke otak saat sedang berlari.

Saat persepsi tersebut dihilangkan, maka si pelari akan merasa mampu untuk berlari lebih cepat dan lebih lama.

Namun, ada pula tiga alasan bahwa kamu mungkin tak perlu mendengarkan musik saat berlari.

1. Kurang awas dengan lingkungan

Mendengarkan musik saat berlari akan membuat kita kurang sensitif dan kurang awas dengan keadaan sekitar. Misalnya, ketika berpapasan dengan pengendara mobil, motor, sepeda atau pelari lain. Ketika kita asyik mendengarkan musik, tentunya kita tidak akan mendengar saat ada seseorang di dekat kita.

Jika kita berada pada lingkungan yang sibuk, akan lebih baik tak menggunakan headphone saat berlari.

Namun, jika kamu harus mendengarkan musik, pilihlah headphone tanpa kabel dan jangan masukkan sepenuhnya ke dalam telinga. Sehingga kamu masih bisa mendengarkan lingkungan di sekitar.

2. Mengacaukan kecepatan berlari

Ketika mendengarkan musik dinilai bisa menunjang kegiatan larimu, tidak di setiap kesempatan kamu memerlukannya. Jangan sampai kamu menjadi ketergantungan dengan musik saat berlari.

Apalagi dalam konteks perlombaan. Ada baiknya kita mengetahui betul aturan dari panitia tentang aturan pemakaian headphone..

Mendengarkan musik juga dianggap bis mengacaukan kecepatan berlari. Sosiolog dan pelatih olahraga, Jim Denison, Ph.D mencontohkan lari di area perbukitan dengan konsep estafet.

"Untuk lari sejenis ini, mendengarkan musik menjadi tidak efisien," ujarnya.

Jika kamu memang sudah ketergantungan dengan musik sebelumnya, cobalah alihkan fungsi musik dengan jam tangan. Aturlah pembagian waktu terlebih dahulu untuk mengetahui tingkat kecepatan berlari yang diperlukan.

3. Merusak pengalaman berlari

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com