Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/09/2018, 10:46 WIB
Kahfi Dirga Cahya,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber Fatherly

KOMPAS.com - Riset soal manfaat dan efek buruk kopi bagi orang dewasa sudah banyak, namun untuk anak-anak—hingga saat ini belum ada dan bukan tak mungkin sangat berisiko.

Namun, olahan kopi di banyak gerai kopi saat ini cenderung manis dan tak sedikit anak-anak yang juga menyukainya.

“Saya belum menemukan alasan anak-anak harus mengonsumsi kopi,” ungkap Terry Cralle, perawat dan anggota organisasi Better Sleep Council seperti dikutip dari Fatherly.

Ia menambahkan, para ahli belum mengetahui dengan pasti bagaimana kafein memengaruhi perkembangan otak pada anak-anak atau remaja.

Sampai saat ini belum jelas soal data berapa banyak anak-anak yang mengonsumsi kopi. Namun, menurut laporan dari American Academy of Pediatrics (AAP), lebih dari 70 persen anak-anak mengosumsi kafein setiap hari. 

Jumlah tersebut kian meningkat seiring mereka bertambah seiring mereka dewasa.

Baca juga: Hati-Hati, Ada Risiko Kafein Berlebih dalam Minuman Anak

Dalam studi terhadap 4.000 anak sekolah, misalnya, terungkap anak-anak yang mengonsumsi kopi atau minuman ringan dua kali berisiko mengalami gangguan tidur.

Kendati FDA tidak memiliki rekomendasi resmi soal asupan kafein untuk anak-anak, negara Kanada lebih dulu membatasi maksimal 45 mg per hari.

AAP bahkan lebih ketat, sehingga membuat orangtua tidak boleh memberikan minuman berkafein kepada anak sama sekali.

Di sisi lain ada sebagian ahli yang tidak terlalu khawatir tentang kopi, dibandingkan minuman berkafein lainnya. Tidak seperti soda, misalnya, kopi cenderung sangat pahit. 

“Saya tidak menentang anak-anak minum kopi,” Kristin Koskinen, seorang ahli gizi dan ibu lima anak. 

“Terus terang, rasa pahit biasanya menjauhkan anak-anak dari itu atau membatasi asupan mereka untuk satu atau dua kali tegukan.”

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com