Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/11/2018, 09:59 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis

KOMPAS.com - Apabila kamu termasuk orang yang senang bereksperimen dengan penampilan, tentu mewarnai rambut dengan warna lebih terang masuk dalam agendamu.

Warna-warna seperti coklat blonde, gold rose, atau pun abu-abu (ash), termasuk dalam warna yang kini sedang digemari.

Dengan produk cat rambut yang tepat dan keahlian penata rambut, warna rambut yang dipilih bisa membuat penampilan kita makin segar.

Sayangnya, proses perawatan rambut yang salah bisa membuat warna rambut tersebut mudah pudar. Akhirnya kita harus cepat mewarnainya kembali sehingga penampilan rambut tetap prima.

IlustrasiKOMPAS.com/Lusia Kus Anna Ilustrasi
Masalah lain dari pewarnaan rambut yang terlalu sering adalah rambut menjadi kering dan pigmen rambut hilang.

"Kalau rambut sudah kering karena sering dicat, pigmen rambut akan hilang sehingga kalau nanti ingin diwarnai lagi dengan warna terang lebih susah," kata Stylist Director DoubleR Hair Studio Rendy Atmadja.

Untuk menjaga agar warna rambut tak gampang pudar, Rendy menyarankan untuk keramas dengan shampo khusus rambut diwarnai.

"Mencuci rambut juga tidak perlu sering-sering, apalagi yang dicat dengan warna fashion," kata pria yang berpengalaman selama 14 tahun sebagai hair stylist ini.

Rambut yang diwarnai juga sebaiknya tidak sering terkena air kolam renang atau air laut.

"Kalau rambutnya dicat blonde nanti bisa berubah jadi agak hijau kalau berenang di air laut," kata Rendy.

Merawat rambut dengan melakukan masker secara rutin juga dianjurkan untuk menjaga kelembabannya.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com