KOMPAS.com - Gula seringkali dicantumkan dengan nama yang berbeda dalam label makanan.
Hal ini membuat beberapa konsumen terkecoh karena mengira jika makanan atau minuman yang dikonsumsinya itu tidak mengandung gula.
Padahal produk tersebut tetap saja mengandung pemanis meskipun dengan nama yang berbeda.
Jadi pastikan lebih berhati-hati agar bisa menyesuaikannya demi kebutuhan kesehatan kita.
Baca juga: Cara Baca Informasi Nilai Gizi Produk Kemasan agar Paham Kadar Gulanya
Perbedaan nama gula yang tertera dalam label makanan ini terjadi karena proses pengolahannya yang berbeda pula.
Berbagai pemanis ini berasal dari sumber yang berbeda-beda sehingga hasil olahan gula yang telah jadi pun memiliki rasa dan tekstur yang tidak sama.
Badan Pengawas Obat dan Makanan di Amerika Serikat (FDA) mengatakan bahwa produsen makanan diwajibkan untuk mencantumkan semua bahan yang terkandung dalam produknya.
Namun, adanya berbagai macam nama lain gula, menyebabkan kehadiran gula dalam produk makanan dan minuman menjadi sulit dideteksi.
Baca juga: Berapa Asupan Gula yang Dianjurkan? Ini Panduannya
Untuk itu, pastikan lebih teliti lagi saat membaca label kemasan makanan.
Sebab, masing-masing gula yang dicampurkan dalam produk makanan dan minuman, akan berpengaruh terhadap jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.