Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penting, Berbagai Nama Samaran Gula di Label Kemasan Makanan

Kompas.com, Diperbarui 26/09/2022, 18:36 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

 KOMPAS.com - Gula seringkali dicantumkan dengan nama yang berbeda dalam label makanan.

Hal ini membuat beberapa konsumen terkecoh karena mengira jika makanan atau minuman yang dikonsumsinya itu tidak mengandung gula.

Padahal produk tersebut tetap saja mengandung pemanis meskipun dengan nama yang berbeda.

Jadi pastikan lebih berhati-hati agar bisa menyesuaikannya demi kebutuhan kesehatan kita.

Baca juga: Cara Baca Informasi Nilai Gizi Produk Kemasan agar Paham Kadar Gulanya

Berbagai nama samaran gula di label makanan

Perbedaan nama gula yang tertera dalam label makanan ini terjadi karena proses pengolahannya yang berbeda pula.

Berbagai pemanis ini berasal dari sumber yang berbeda-beda sehingga hasil olahan gula yang telah jadi pun memiliki rasa dan tekstur yang tidak sama.

Badan Pengawas Obat dan Makanan di Amerika Serikat (FDA) mengatakan bahwa produsen makanan diwajibkan untuk mencantumkan semua bahan yang terkandung dalam produknya.

Namun, adanya berbagai macam nama lain gula, menyebabkan kehadiran gula dalam produk makanan dan minuman menjadi sulit dideteksi.

Baca juga: Berapa Asupan Gula yang Dianjurkan? Ini Panduannya

Untuk itu, pastikan lebih teliti lagi saat membaca label kemasan makanan.

Sebab, masing-masing gula yang dicampurkan dalam produk makanan dan minuman, akan berpengaruh terhadap jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh.

Adapun, gula ditambahkan ke makanan atau minuman kemasan tak hanya karena rasa manisnya namun juga untuk memperbaiki rasa, tekstur, serta umur simpan produk tersebut.

Meski sering kali ditulis dengan nama yang berbeda, tapi penting bagi kita untuk tetap mengetahui apa saja nama lain dari gula.

Dilansir dari laman Healthline, setidaknya ada sekitar 56 jenis nama lain gula yang kerap muncul pada label kemasan makanan.

Namun, beberapa yang tertera di bawah ini merupakan yang paling umum ditemui:

  • Sukrosa
  • Sirup jagung tinggi fruktosa
  • Sirup agave
  • Gula bit
  • Molasses/molase blackstrap
  • Brown sugar
  • Buttered syrup
  • Gula tebu
  • Karamel
  • Gula kastor
  • Gula demerara
  • Gula confectioners/gula bubuk
  • Sirup maple
  • Sorghum
  • Raw sugar/gula mentah
  • Refiner’s syrup
  • Barley malt
  • Dextrin
  • Corn syrup/sirup jagung
  • Dekstrosa
  • Glukosa
  • Malt syrup/sirup malt
  • Maltose
  • Rice syrup/sirup beras
  • Fruktosa
  • Galaktosa

Bagaimana cara mengetahui adanya gula tambahan pada produk makanan dan minuman?

Bagi yang sedang mengurangi konsumsi gula, kandungan gula yang tidak diketahui di dalam produk makanan dan minuman kemasan bisa mengacaukan rencana kesehatan.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau