KOMPAS.com - Berbagai produk makanan maupun minuman yang dijual di pasaran dilengkapi dengan informasi nilai gizi.
Detail yang disampaikan termasuk lemak, protein, vitamin, kalori hingga kadar gula yang terkandung.
Tujuannya untuk memastikan konsumen mendapat informasi yang jelas soal produk yang dikonsumsinya.
Sayangnya, banyak dari kita belum memahami cara membaca informasi nilai gizi tersebut.
Baca juga: Rahasia Makna di Balik Nama dalam Label Makanan
Informasi nilai gizi alias nutrition facts yang biasanya tertera pada label makanan bisa menjadi panduan memahami kandungan gula atau garam dalam produk yang kita nikmati.
Label ini akan mencantumkan kandungan nutrisi produk tersebut berdasarkan satu kali penyajian (takaran saji).
Jadi jika mengonsumsi lebih dari satu kemasan maka kontribusi jumlah asupan kalori, lemak dan asupan yang kita dapatkan akan lebih banyak.
Tertera pula persentasenya berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG) agar kita mengetahui kontribusi produk tersebut terhadap kebutuhan sehari.
Demikian pula kandungan lemak, gula, dan garam yang berdasarkan satu kali penyajian.
Baca juga: Biasakan Baca Label Nilai Gizi pada Minuman Kemasan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.