Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/11/2018, 14:58 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

"Kita harus memperhatikan kualitas makanan yang akan kita konsumsi, ketimbang hanya memercayai produk lewat labelnya," kata dia.

Yang harus dihindari

Lippert juga mengingatkan agar kita tidak serta merta menilai sebuah menu makanan sehat tanpa memerhatikan porsinya.

Ia mencontohkan jus, smoothie, atau semangkuk besar puding chia dengan banyak kacang-kacangan, granola, dan buah.

Secara teori makanan tersebut memang sehat.

Baca juga: Makanan Sehat untuk Kurangi Kerontokan Rambut

Namun jika porsi yang dikonsumsi besar dan gula yang terkandung di dalamnya cukup banyak, maka makanan tersebut belum tentu sesehat yang kita dibayangkan.

"Cerdaslah menakar porsi makan kita, dan apa yang kita beli menjadi kunci dalam menjaga pola makan sehat," kata Lippert.

Sementara, Granato mengingatkan soal kandungan gula yang terkandung dalam sejumlah jenis minuman.

Ketika mengonsumsi es teh, misalnya, pastikan minuman tersebut tak mengandung gula, pewarna atau pemanis buatan.

Hindari minuman berkarbonasi karena minuman tersebut mengandung asam tinggi dan bisa mengakibatkan sejumlah penyakit, seperti inflamasi, dan melemahnya sistem pencernaan.

Hindari pula air dengan tambahan vitamin dan mineral. "Pilihlah air dengan alkali tinggi," ujar Granato.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com