Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terlalu Banyak Olahraga Bisa Berbahaya bagi Tubuh, Apa Alasannya?

Kompas.com, 2 Januari 2019, 16:00 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Olahraga menjadi salah satu solusi masalah kelebihan berat badan. Tak jarang mereka yang berambisi mencapai berat badan ideal kemudian menjalani banyak program olahraga.

Namun, seorang pakar mengatakan bahwa olahraga terlalu banyak justru bisa membuat usahamu tidak efektif. Apa alasannya?

Ahli gizi asal Australia, Jessica Sepel menjelaskan, over-exercising atau terlalu banyak olahraga bisa mencegah penurunan berat badan karena kondisi tersebut bisa membuat tubuh berhenti membakar lemak tubuh.

"Dari pengalaman pribadi maupun klinis, olahraga terlalu banyak membawa lebih banyak bahaya terhadap berat badanmu ketimbang kebaikan," tulis Jessica lewat blognya jessicasepel.com seperti dilansir dari Cosmopolitan.

Ia menambahkan, ketika kita berolahraga terlalu banyak, level hormon kortisol akan melonjak. Ingatlah bahwa tubuh kita tidak bisa membedakan antara stres normal dan stres karena olahraga.

Oleh karena itu, saat kita merasa stres karena berolahraga terus-menerus, level kortisol justru bisa meningkat.

Baca juga: Riset Ungkap Olahraga yang Ampuh untuk Turunkan Berat Badan

Kortisol tinggi artinya tubuh kita tidak bisa membakar lemak karena tubuh terlalu sibuk untuk menyeimbangkan sistem syaraf parasimpatetik dan simpatetik.

Namun, hal itu bukan berarti kamu harus menghentikan semua aktivitas olahragamu dan hanya duduk menonton televisi sambil minum minuman manis favoritmu.

Olahraga tetap dianjurkan, namun secara moderat.

Jessica merekomendasikan perpaduan latihan interval intensitas tinggi (HIIT) dengan olahraga restoratif termasuk yoga, pilates dan jalan kaki. Olahraga semacam ini bisa membantu tidur lebih nyenyak, meningkatkan level energi dan menurunkan berat badan dalam waktu bersamaan.

"Tinggalkan semua rasa bersalah yang kamu rasakan seputar olahraga dan berhenti menekan dirimu sendiri untuk berolahraga intens setiap hari," kata Jessica.

Menurutnya, olahraga moderat bisa berupa latihan 30 menit sehari, bisa pula dua sesi HIIT dalam seminggu dan perbanyak yoga, pilates serta jalan kaki.

Selain itu, tubuh yang beristirahat cukup juga merupakan tubuh yang sehat. Istirahat sangatlah penting untuk dilakukan secara rutin setiap harinya.

Baca juga: Agar Masa Liburan Tak Merusak Usaha Diet

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau