Obesitas dapat dicegah. Untuk mengetahui apakah berat badan kita masih normal atau tidak, perlu dilakukan penghitungan indeks massa tubuh (IMT).
Penghitungan IMT bisa dilakukan melalui kalkulator online atau menggunakan rumus berat badan berbanding kuadrat tinggi badan.
"IMT tidak boleh lebih dari angka 27," tuturnya.
Jika menghitung IMT dirasa terlalu rumit, kita bisa mengukur lingkar pinggang.
Usahakan lingkar pinggang perempuan tidak melebihi 81cm dan laki-laki tidak lebih dari 90cm.
Baca juga: Yuk, Ukur Lingkar Pinggang, Makin Besar Makin Berisiko...
3. Meningkatkan aktivitas fisik
Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kemenkes 2013 juga menyebutkan bahwa dua atau tiga orang Indonesia kurang melakukan aktivitas fisik.
Oleh karena itu, peningkatan aktivitas menjadi sangat penting untuk dilakukan.
Pakar gizi dari Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi), Arum Atmawikarta menyebutkan, salah satu upaya mencegah obesitas, misalnya membiasakan masyarakat untuk aktivitas yang melibatkan otot motorik seperti berolahraga.
Olahraga di sini tak mesti berupa olahraga formal, seperti pergi ke pusat kebugaran atau mengikuti kelas-kelas lainnya.
Setidaknya, otot motorik digerakan selama 30 menit per hari.
"Mau nyapu, main bola, membereskan tempat tidur, yang lainnya boleh. Yang penting gerak motorik kasar minimal 30 menit setiap hari," jelasnya.
Beberapa daerah di Jakarta menurutnya sudah bisa dijadikan contoh jalanan dengan trotoar yang nyaman bagi pejalan kaki. Tempat-tempat terbuka hijau pun dinilai mampu menunjang peningkatan aktivitas fisik masyarakat.
"Mudah-mudahan (trotoar) di daerah-daerah lain juga bisa. Lalu bisa lewat kebiasan bersepeda, kebiasaan bergerak terus menerus," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.