KOMPAS.com - Kematian Karl Lagerfeld meninggalkan duka yang mendalam bagi dunia fesyen internasional. Ikon fesyen dunia sekaligus Direktur Kreatif Chanel itu meninggal dunia dalam usia 85 tahun, di Perancis, Selasa (19/2/2019) pagi.
Pria kelahiran 10 September 1933 di Hamburg, Jerman ini sebelumnya sempat menjalani perawatan di the American Hospital yang berada di luar Kota Paris karena kondisi kesehatannya yang menurun.
Lebih dari 60 tahun terjun dalam dunia mode, Lagerfeld telah menghasilkan karya yang fenomenal. Ia telah membuat banyak desain di berbagai merek dunia, namun yang paling membuatnya tersohor adalah Chanel.
Namanya kian terkenal sebagai desainer yang banyak digunakan jasanya oleh selebritas papan atas.
Terlepas dari itu, dunia mode memang menarik jika ditelaah lebih mendalam. Mode selalu berkembang dari tahun ke tahun dan selalu mengalami pembaharuan.
Raja dikenal menyukai nilai estetika yang tinggi. Selain itu, kemewahan menjadi penting baginya, terutama setelah Perancis menjadi poros perdagangan.
Di bawah kendali kerajaan, tekstil mulai pindah dari satu orang ke orang lain. Tekstil berguna untuk membalut tubuh agar menjadi pakaian yang terlihat indah.
Bermula dari situlah, banyak orang yang mulai mengasah kemampuan untuk mengolah kain menjadi pakaian yang layak untuk dikenakan.
Desain mode ketika itu didominasi haute couture, merancang pakaian dengan teknik tinggi. Saat itu banyak penjahit papan atas menuju Perancis.
Baca juga: 5 Fakta Unik Karl Lagerfeld, Pernah Gemuk hingga Benci Selfie...
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.