PALEMBANG, KOMPAS.com - Dalam perhelatan tahunan Palembang Fashion Show 2019, seorang desainer yang sudah ikut sejak acara ini digelar pertama kali pada enam tahun silam adalah Brilianto.
Nah, dalam keikutsertaan tahun ini, Brilianto menampilkan koleksi ready to wear yang fokus pada kain jumputan sebagai bahan utamanya.
Ditemui menjelang penutupan PFS pada Minggu (10/3/2019), Brilianto mengaku kain jumputan sebagai kekuatan dalam desainnya kali ini, berpadu dengan silk dan satin.
"Yang kami inovasikan adalah teknik pleats untuk menimbulkan efek kerut dan lipatan pada kain," kata dia.
Baca juga: Saat Busana Kain Perca Warnai Catwalk Palembang Fashion Week 2019
"Lalu untuk pewarnaan saya menggabungkan pewarnaan alami dan chemical," kata Brilianto.
Dia mengaku menggunakan daun jati untuk mendapatkan warna ungu pada kain. Lalu, untuk warna biru dia memakai daun indigo atau yang biasa dikenal dengan daun nila.
"Untuk motifnya, saya tetap mempertahankan motif asli Palembang, jumputan -perisai misalnya."
"Saya memang enggak mau menghilangkan itu, karena filosofinya bagus banget dan emang Palembang banget. Hanya penyajiannya lebih modern," cetus dia.
Pemuda ini mengaku, karyanya bisa dikenakan oleh orang dengan range umur antara 20-40 tahun.
"Mereka semua bisa pake baju aku, kayak gitu lah, bahannya dibuat senyaman mungkin dan bisa dipake untuk aktivitas pagi sampe malem," tutur Brilianto.
Brilianto menjadi salah satu desainer yang menampilkan karyanya di panggung PFW 2019, di antara sederet desainer lokal dalam rangkaian acara yang berlangsung sejak 27 Februari 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.