KOMPAS.com - Sejak diperkenalkan di tahun 2013, spons makeup alias “beauty blender” menjadi salah satu barang wajib dalam tiap tas pecinta dunia kecantikan.
Spons ini pada umumnya berbentuk menyerupai telur dan sangat efektif untuk meratakan kosmetik dan membuat tampilan wajah terlihat mulus.
Meski begitu, harga produk ini tidak murah, apalagi jika kita perlu menggantinya setiap tiga bulan demi menjaga higienitasnya. Harganya bervariasi, ada yang mencapai Rp 500 ribu untuk merek Beautyblender, atau merek lain yang hanya puluhan ribu rupiah.
Tapi, benarkah beauty blender yang lebih mahal memiliki kualitas lebih prima dan apa yang membedakan produk yang murah dengan yang mahal?
Menurut situs Beautyblender, spons untuk aplikator makeup ini dibuat dari foam eksklusif yang mengaktifkan air, dengan tekstur lembut sehingga memberi hasil akhir seperti airbrush dan mulus.
Sebagian besar produk spons makeup memang tidak mencantumkan material yang dipakai dalam kemasannya, tetapi terkadang mereka menyebutnya dengan “busa bebas latex.”
Baca juga: Agar Hasil Riasan Mulus, Simak Tips Menutupi Jerawat
Menurut makeup artist Ashley Readings, produk spons makeup dengan merek Beauty Blender memang istimewa dan berbeda dengan spons latex biasa. Produk yang harus dipakai dalam kendisi basah ini membantu Readings menghasilkan “hasil akhir tanpa pori” pada riasannya.
“Untuk merek lain, terkadang tidak bisa menahan air dan bisa menyebabkan tampilan tekstur seperti spons,” katanya.
Dalam artikel di maalah Allure disebutkan bahwa spons Beautyblender bersifat hydrophilic atau didesain untuk menyerap air.
Semua air itu akan membuat hanya sedikit ruang pada spons untuk menyerap foundation, sehingga secara teori tidak terlalu banyak “memakan” produk.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.