Memahami Fungsi Contour pada Makeup

KOMPAS.com - Apakah kamu pernah terpesona oleh wajah artis Hollywood yang terlihat tirus dan terdefinisi dengan sempurna? Jika ya, maka mungkin kamu juga tertarik untuk mengetahui rahasia di balik kesempurnaan tersebut yaitu contouring pada makeup.

Contouring telah menjadi seni tersendiri dalam dunia makeup. Bukan hanya sekadar menyembunyikan ketidaksempurnaan kulit, tetapi juga memberikan dimensi dan definisi yang dramatis pada wajah.

Namun, apa sebenarnya fungsi contour dan bagaimana cara melakukannya dengan benar?

Membentuk wajah dengan bayangan dan pencahayaan

Fungsi utama dari contouring adalah untuk menciptakan ilusi optik yang memanipulasi bentuk wajah.

"Contouring menambahkan dimensi dan definisi pada wajah dengan menggunakan riasan untuk meniru cahaya dan bayangan," kata Alex Levy, New York–based makeup artist and beauty marketing consultant seperti dilansir dari laman ipsy.com.

Dengan menggunakan bayangan dan pencahayaan, contouring membantu menonjolkan fitur wajah yang diinginkan dan menyamarkan yang tidak diinginkan.

Misalnya, kamu dapat mengurangi tampilan dagu yang bulat dengan memberikan sedikit kontur di bawah tulang rahang, atau membuat hidung terlihat lebih ramping dengan mengaplikasikan sedikit contour di kedua sisi hidung.

Baca juga: Mengenal Perbedaan Contour dan Bronzer Pada Makeup

Teknik yang tepat untuk bentuk wajah

Penting untuk diingat bahwa tidak ada satu ukuran yang cocok untuk semua dalam contouring. Setiap individu memiliki bentuk wajah yang berbeda, sehingga teknik yang tepat akan bervariasi sesuai dengan struktur wajah masing-masing.

"Contouring juga merupakan teknik yang bagus untuk 'mengoreksi' secara lembut fitur atau area wajah yang tirus. Kamu bahkan bisa membuat kontur untuk menyempurnakan area mana pun agar tampak lebih besar," kata Melissa Hurkman, celebrity makeup artist di Los Angeles.

Sebagai contoh, seseorang dengan wajah bulat mungkin perlu fokus pada mempertegas tulang pipi, sedangkan seseorang dengan wajah berbentuk hati mungkin ingin menyeimbangkan rahang dan dahi.

Pilih produk yang tepat

Saat melakukan contouring, memilih produk juga sangat penting. Gunakanlah produk yang memiliki warna yang tepat dan mudah untuk di-blend agar hasilnya terlihat natural.

Gunakan contour powder, cream contour, atau liquid contour yang dua hingga tiga nuansa lebih gelap dari warna kulitmu untuk menciptakan bayangan, dan gunakan highlighter yang dua hingga tiga nuansa lebih terang dari warna kulit untuk menyorot area yang ingin kamu tonjolkan.

Kunci Utama: Blend, Blend, dan Blend!

Tidak peduli seberapa baik produk yang kamu gunakan, hasil contouring hanya akan terlihat bagus jika kamu berhasil meng-blend dengan sempurna.

Gunakanlah kuas makeup yang sesuai dan usahakan untuk menghilangkan garis-garis yang terlalu tajam antara contour dan highlighter. Hasil akhir yang halus dan menyatu adalah kunci dari contouring yang berhasil.

Baca juga: 4 Kesalahan Make Up Mata yang Harus Dihindari Perempuan Umur 40-an