Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah 3 "Barber" Perempuan di Hong Kong, Bekerja Tanpa Tekanan Seksisme

Kompas.com - 21/05/2019, 20:31 WIB
Retia Kartika Dewi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

Ketika bekerja, Chung, Zhai, dan Wallace melantunkan lagu secara bersamaan. Seolah-olah, mereka anggota trio tukang cukur sekaligus rapper yang kompak.

"High fade, low fade, biarkan (rambut) tetap tinggi, biarkan (rambut) di bawah telinga," demikian salah satu lirik yang mereka lantunkan.

Mereka melafalkan jenis potongan yang dikenal di industri dan ditampilkan dalam daftar model potongan rambut.

Potongan lainnya, termasuk crew cut dan psychobilly quiff, merupakan jenis potongan yang disukai oleh penggemar musik rock yang memadukan elemen rockabilly dengaan punk rock.

"Ini semua tentang kemampuan berkomunikasi yang lebih baik dengan pelangganmu," ujar Lee.

"Ini juga masalah global, apakah ada bahasa yang umum (yang semua orang tahu). Sulit bagi pelanggan untuk mengetahui gaya seperti apa yang mereka inginkan, sehingga menu potongan rambut ini menjelaskan gaya yang mereka cari," kata dia.
Baca juga: Unik, Lantai Barber Shop Ini Dilapisi 70.000 Keping Koin

Langganan selebritas

Handsome Factory membuka gerainya pada 2015. Barbershop ini mendapatkan bantuan dari pendiri Crows Nest Barber Shop di Toronto, Kanada, yaitu Jon Roth.

Tempat ini didirikan dengan tujuan untuk menciptakan tempat potong rambut lokal yang bisa dinikmati oleh beragam komunitas untuk mengobrol dan menikmati minuman.

"Kami telah menerima banyak dukungan dari selebritas lokal, seperti seorang DJ Jan Lamb, aktor Shawn Yue, aktor Philip Keung, grup hip-hop LMF, petinju Rex Tso, sutradara, aktor penyanyi, atlet profesional, dan putra pengusaha ternama di Hong Kong, Li Ka Shing," ujar Lee.

Adapun stuntman selebritas Hong Kong, Ken Law Ho-Ming (alias Super Ken), juga secara rutin datang ke barbershop ini untuk dipangkas rambutnya oleh Chung.

"Memiliki tukang cukur perempuan bukanlah masalah besar. Cherry hebat, dia bisa menyelesaikannya dalam waktu satu setengah jam saja. Saya suka pelayanan kilat itu," ujar Super Ken.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com