KOMPAS.com - Salah satu tantangan orangtua adalah menghadapi anak yang terus terjaga sampai malam seolah tak pernah lelah. Padahal, orangtua juga perlu istirahat karena harus bekerja pagi esok harinya.
Pada dasarnya malam hari adalah waktu beristirahat yang paling baik, apalagi bagi anak-anak. Itu sebabnya kebiasaan tidur larut malam sebaiknya diubah.
Sebelum menentukan langkah untuk mengajak tidur si kecil, pahami terlebih dahulu alasan-alasan yang membuatnya enggan pergi tidur.
1. Tidak lelah
Anak-anak yang sering begadang tidak akan tidur meskipun sudah diajak berbaring di atas tempat tidur. Mereka akan melakukan sejumlah alasan, mulai dari meminta dibacakan cerita, minta minum, atau alasan lainnya.
Cobalah lihat kembali jadwal tidur si anak. Waktu tidur siang yang terlalu sore bisa jadi membuat anak segar dan masih terjaga meski waktu tidur telah tiba.
Lakukan penyesuaian waktu atau durasi tidur siang serta menambahkan aktivitas di siang hari (bisa juga merupakan aktivitas luar ruangan) agar si kecil merasa lelah ketika waktu tidur tiba.
2. Terlalu lelah
Seringkali anak sudah merasa lelah jauh sebelum waktu tidur tiba, misalnya pada pukul 18.00 atau 19.00. Menunda waktu tidur bisa membuat mereka terlalu lelah.
Kondisi lainnya adalah ketika sedang bepergian dan si kecil secara fisik sangat lelah tanpa orangtua sadari.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.