Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/07/2019, 14:05 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Sumber NYPost

 

Kazanova pun mendapatkan dukungan dari 343.000 pengikut Instagramnya. Namun, para follower media sosialnya tetap akan mengkritik jika dia tidak "secara akurat" mewakili komunitas ukuran plus.

"Ya Tuhan, aku terlihat lebih kurus dari hari sebelumnya. Saya mendapatkan semua jenis pesan dan DM,” kata Kazakova.

“Saya punya komentator yang mengatakan, 'Oh, Anda bukan bagian dari kami lagi, Anda tidak lagi memiliki tubuh yang positif',” ungkapnya.

Tellekson juga mengapresiasi label-label yang benar-benar mewakili keragaman tubuh dan tak hanya sekadar menggunakan model bertubuh curvy sebagai "tokenisme".

Baca juga: Kendall Jadi Model dengan Bayaran Termahal 2018, Berapa Pendapatannya?

Label-label tersebut tak membedakan model bertubuh langsing atau "plus" dan tak meminta para model untuk mengubah bentuk tubuh mereka.

"Saya pikir industri fesyen bergerak ke arah yang benar," katanya.

Baginya, ini adalah hal yang keren saat para wanita dengan ukuran 16, 18, 20 dapat terwakili, karena kehadiran mereka sama sekali belum terwakili dalam industri fesyen sama sekali sampai saat ini.

Baca juga: 5 Aktivitas Belakang Panggung Para Model Victorias Secret

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber NYPost
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com