Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Mensos Loemongga Haoemasan Menawan dengan Baju Kurung

Kompas.com, 17 Agustus 2019, 18:17 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

KOMPAS.com - Dari sekian banyak tamu undangan yang memadati acara perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke 74 Republik Indonesia di Komplek Istana Jakarta, Sabtu (17/8/2019), istri Menteri Sosial terlihat tampil menawan.

Loemongga HaoemasanDOKUMENTASI DIDIET MAULANA Loemongga Haoemasan
Loemongga Haoemasan, istri Mensos Agus Gumiwang Kartasasmita itu terlihat mengenakan baju kurung bernuansa merah karya perancang Didiet Maulana.

Mantan model di era 90-an dan juga presenter sejumlah acara televisi itu terlihat cantik dengan baju kurung klasik, khas Minang.

Baca juga: Cantiknya Sri Mulyani, Berbalut Kebaya Merah di HUT ke-74 RI

Dalam penjelasannya kepada Kompas.com, Didiet menyebut pilihan gaya itu diambil karena Loemongga memiliki darah Minang.

"Baju kurung adalah baju bukaan belakang --bisa dengan zipper atau kancing), dan dipakai sebagai busana sehari hari dan adat untuk orang Minang," kata Didiet.

Didiet mengaku, merancang baju kurung membawanya kembali ke awal tahun 2011, ketika dia sedang melakukan riset tentang busana nasional Indonesia.

Desain baju kurung untuk Loemongga Haoemasan karya Didiet MaulanaDOKUMENTASI DIDIET MAULANA Desain baju kurung untuk Loemongga Haoemasan karya Didiet Maulana
"Saya berkenalan dengan salah satu seniman dan budayawan Uni Henny Adli, yang darinya saya banyak belajar tentang kain tenun dan songket Padang."

"(Termasuk) juga berbagai kelengkapan baju dan aksesorisnya," sambung Didiet.

Baca juga: Di Balik Rancangan Kebaya Hijau Nusantara Sri Mulyani

Tampilan perempuan Minang yang anggun dan berwibawa itulah yang kemudia dia tuangkan dalam rancangan untuk Loemongga.

Kreasi itu dipadu dengan songket berwarna baby pink yang dibuat di Padang, serta kalung antik Minang dan gelang sebagai aksesorisnya.

Sementara, kata Didiet, rias rambut pun dibuat klasik seperti perempuan Minang di era 60an

Lalu, bordir dibuat meriah khas budaya Minang nan menawan di atas bahan sutra.

Tak ketinggalan, Agus Gumiwang Kartasasmita mendampinginya dengan memakai busana Jawa Barat, dengan batik khas Sunda -daerah asalnya.  

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau