Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Penyebab Autis, Gejala, dan Terapi yang Bisa Dilakukan

Kompas.com - 24/08/2019, 13:37 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

Ketika Anda mencurigai anak menderita autisme, jangan takut untuk memeriksakannya ke dokter.

Penanganan dini sangat diperlukan untuk mengurangi kesulitan komunikasi yang dideritanya serta belajar skill baru dan menggunakan kelebihan yang dimilikinya dengan positif.

Tumbuh kembang anak autis harus selalu dipantau oleh dokter atau tenaga medis yang kompeten.

Anak dengan autis mungkin akan dirujuk ke dokter yang khusus menangani masalak perilaku, psikologis, pendidikan, maupun pembangunan kemampuan.

Program ini biasanya didesain secara struktural dan intensif yang juga melibatkan orangtua, kakak/adik, dan anggota keluarga lainnya.

Program terapi untuk anak autis, di antaranya:

  • Mempelajari berbagai kemampuan dasar yang bertujuan membuatnya mampu mandiri
  • Mengurangi perilaku memberontak
  • Meningkatkan atau mengoptimalkan kemampuan fisiknya
  • Membantunya mempelajari skill sosial, komunikasi, dan bahasa

Selain terapi, dokter juga akan meresepkan obat untuk mengurangi masalah mental, seperti sering marah, agresif, perilaku berulang, hiperaktif, masalah pada fokus, serta rasa cemas dan depresi.

Yang terpenting, setiap anak mungkin membutuhkan metode penyembuhan yang berbeda dibanding anak lainnya.

Baca juga: Autisme Bukan Hambatan untuk Berkarya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com