KOMPAS.com - Foto diri atau dalam istilah kekinian disebut selfie, mungkin sudah menjadi hal biasa yang kita temukan di media sosial.
Beberapa orang yang gemar selfie mungkin menilai hal tersebut bisa menjadi cara untuk menunjukkan betapa sempurna tampilan alisnya, riasan wajahnya, menunjukkan pesona dirinya, atau alasan lainnya yang berkaitan dengan citra diri.
Jika kamu termasuk orang yang gemar selfie, kamu mungkin akan mempertimbangkannya setelah membaca temuan ini.
Sebuah studi terbaru yang dilakukan oleh Washington State University dan University of Southern Mississippi menemukan, bahwa mengunggah foto selfie di media sosial Instagram berpengaruh buruk terhadap pandangan orang lain terhadap individu.
Orang yang sering mengunggah selfie dianggap tidak percaya diri, juga dipandang sebagai individu yang kurang sukses, kurang disukai, dan kurang terbuka terhadap pengalaman baru.
Baca juga: Hasil Penelitian: Selfie Renggut Lebih dari 250 Nyawa Sejak 2011
Studi yang dipublikasikan di Journal of Research in Personality itu meneliti sejumlah pengguna asli Instagram, meskipun sampelnya tergolong kecil.
Pada tahap pertama, para peneliti meminta 30 mahasiswa dari universitas negeri di Amerika Serikat bagian selatan untuk mengisi kuisioner kepribadian. Para peneliti juga memelajari unggahan Instagram para mahasiswa.
Unggahan tersebut kemudian dibagi menjadi beberapa kategori. Kategori tersebut yaitu selfie, posies (jika foto diri diambil oleh orang lain), dan kategori foto lainnya. Materi konten juga dicatat oleh peneliti.
Pada studi berikutnya, para peneliti meminta 119 mahasiswa dari Amerika Serikat bagian barat laut untuk menilai profil 30 orang tersebut.
Penilaian mencakup sejumlah faktor, seperti tingkat kepercayaan diri, tingkat interaksi, tingkat kesuksesan, dan tingkat egoisme.
Baca juga: Pesona Palsu Foto Selfie yang Diedit di Media Sosial
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.