KOMPAS.com - Ingatkah saat beranjak dewasa dan memasuki fase pubertas, ada bulu-bulu halus yang tumbuh di beberapa bagian tubuh, seperti ketiak dan kemaluan? Jika pertumbuhannya membuat tidak nyaman, mencukur rambut kemaluan sah-sah saja dilakukan.
Namun perlu diingat bahwa mencukur rambut kemaluan tidak asal mencukur saja. Ada cara dan hal-hal yang perlu diingat agar tidak menimbulkan masalah seperti iritasi atau mengganggu kelembaban alami area kemaluan.
Pertanyaan yang kerap menggelitik namun jarang menjadi topik pembicaraan adalah apakah mencukur rambut kemaluan perlu dilakukan atau tidak? Nyatanya, rambut kemaluan sebenarnya memiliki banyak manfaat.
Salah satu manfaat yang paling utama adalah mengurangi gesekan saat berhubungan seksual. Tak hanya itu, rambut kemaluan juga mencegah penularan bakteri pemicu infeksi menular seksual.
Beberapa manfaat rambut kemaluan lainnya adalah:
Tak hanya manfaat dari sisi kesehatan saja, tumbuhnya rambut kemaluan juga menjadi sinyal kematangan seseorang secara seksual.
Ada teori yang menyebut bahwa rambut kemaluan mengeluarkan aroma pheromones, sekresi kimiawi yang berpengaruh pada mood dan perilaku. Pheromones dihasilkan kelenjar apocrine keringat yang banyak terletak di area kemaluan.
Itulah mengapa mencukur rambut kemaluan adalah sepenuhnya keputusan setiap orang. Mereka yang berhak menentukan apakah ingin mencukur rambut kemaluan atau tidak.
Baca juga: Cara Menghilangkan Bulu Kemaluan Wanita secara Permanen
Mencukur rambut kemaluan bagi pria dan wanita
Konsep yang lebih umum berkembang adalah mencukur rambut kemaluan identik dengan wanita. Rasanya lebih jarang ada pria yang datang ke salon untuk mencukur rambut kemaluan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.