Sebenarnya baik pria dan wanita sama-sama punya pilihan untuk mencukur rambut kemaluan mereka. Hanya saja, pria lebih sering mencukur rambut kemaluan sendiri di rumah. Sementara wanita kerap mempercayakan pada terapis khusus di salon.
Menariknya, tren mencukur rambut kemaluan bagi wanita ini sempat naik daun pada tahun 2000. Kala itu, salah satu episode serial Sex and the City berjudul “Brazilian” memotret dengan jeli tren mencukur rambut kemaluan dengan cara brazilian waxing.
Bijak mencukur rambut kemaluan
Ketika sudah matang memutuskan untuk mencukur rambut kemaluan secara berkala, tentu ada pertimbangan tersendiri yang mendasarinya. Misalnya, rambut kemaluan dirasa kurang nyaman dan mengganggu. Atau berdasar atas kesepakatan dengan pasangan.
Satu hal yang pasti, anggapan bahwa rambut kemaluan tidak higienis salah total. Meskipun kerap menjadi tempat berkumpulnya keringat, bakteri, hingga minyak, namun rambut kemaluan tetap higienis selama selalu dibersihkan dengan air saat mandi.
Tak perlu memberikan sabun khusus untuk membasuh rambut kemaluan. Mencuci dengan air saja sudah cukup. Dikhawatirkan jika menggunakan sabun khusus, PH alami area kemaluan bisa terganggu.
Baca juga: 7 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Mencukur Rambut Kemaluan
Selain itu, pertimbangkan juga beberapa risiko jika mencukur rambut kemaluan tidak dilakukan dengan tepat:
1. Luka
Banyak cerita terjadinya luka atau cedera saat mencukur rambut kemaluan. Keluhan terbesar adalah mengalami luka gores karena terkena alat cukur, disusul dengan keluhan rasa terbakar hingga ruam.
2. Infeksi
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.