KOMPAS.com - Komplikasi adalah bayang-bayang yang selalu menghantui penderita tekanan darah tinggi. Jika penanganan hipertensi tidak tepat, bukan tidak mungkin terjadi masalah di organ tubuh lainnya.
Bila tekanan darah sulit dikendalikan, setidaknya kendalikan gaya hidup yang sehat untuk menangani hipertensi.
Setiap orang memiliki faktor risiko yang berbeda terkait kemungkinan mengalami tekanan darah tinggi, mulai dari usia, riwayat medis, atau faktor genetik.
Ada beberapa faktor risiko yang tidak mudah dikendalikan, seperti penuaan atau genetik. Itu sebabnya, penanganan hipertensi harus fokus pada kedisiplinan menjalani gaya hidup yang lebih sehat.
Baca juga: Apakah Tekanan Darah Tinggi dapat Disembuhkan?
Komplikasi akibat hipertensi
Tekanan darah tinggi bisa memicu berbagai masalah pada jantung, otak, ginjal, juga pembuluh darah. Beberapa komplikasi yang mungkin terjadi di antaranya:
Tak hanya beberapa risiko komplikasi di atas, hipertensi bahkan bisa menyebabkan masalah pada retina seperti retinopathy, penumpukan cairan di bawah retina, hingga kerusakan saraf mata.
Penderita hipertensi kronis juga bisa mengalami gangguan fungsi seksual seperti disfungsi ereksi hingga gairah seksual menurun drastis.
Untuk menangani hipertensi agar tidak menjadi komplikasi, berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan:
1. Menjaga berat badan ideal
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.