Kala itu, dia masih terikat kontrak dengan brand sejenis lainnya. "Waktu gue liat wah tawarannya oke nih, akhirnya gue ambil," kata dia.
Baca juga: Olahraga Lari Investasi Mahal bagi Ibnu Jamil dan Susan Bachtiar
Bukan semata kontrak
Kendati begitu, Ibnu mengaku kedekatannya pada Puma saat ini bukan semata-mata karena nilai kontrak yang didapatkannya.
"Sebagai ambassador gue ingin membangun keterikatan antara gue dan Puma, jadi orang bisa melihat gue dengan Puma yang deket," sambung dia.
Salah satu cara yang dia lakukan adalah dengan "tak pelit" mengunggah konten-konten berbau Puma di akun media sosialnya.
"Gue sih enggak itung-itungan gitu, kalo ada (sepatu) yang baru gue posting. Malah yang lama sering juga gue posting, kalo pas background-nya cakep -misalnya," kata dia.
Lalu, saat ada produk Puma yang dia suka tapi tak masuk ke pasar Indonesia, Ibnu pun tak segan merogoh koceknya sendiri untuk membeli di luar negeri.
"Kadang gue nitip temen beli di luar (negeri), kalo pas di sini gak ada," kata Ibnu.
Dengan cara itu, kata Ibnu, dia berharap image dia sebagai ambassador Puma bisa semakin kental.
Kalau nyaman pasti disayang
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.