Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Manfaat Ikan Salmon, Salah Satu Makanan Paling Bernutrisi

Kompas.com - 06/12/2019, 10:26 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

4. Menurunkan risiko penyakit berbahaya

Karena kandungan lemak di dalam daging ikan salmon sangatlah banyak, omega-3 bisa menurunkan beberapa risiko penyakit berbahaya, seperti:

  • Penyakit jantung (serangan jantung atau stroke)
  • Kanker
  • Demensia
  • Alzheimer dan penyakit kognitif lainnya

Tidak hanya itu, daging ikan salmon juga dipercaya meredakan gejala rheumatoid arthritis, yang terjadi akibat sistem kekebalan tubuh tidak baik, nyeri atau pembengkakan pada persendian tangan atau kaki yang disebabkan oleh autoimun.

Baca juga: Makanan Penting untuk Kesehatan Miss V, Salmon hingga Alpukat

5. Sumber potasium yang baik

Salmon mengandung potasium tinggi. Dalam daging ikan salmon liar, terdapat 18% potasium (kebutuhan per hari) pada setiap 3.5 ons dagingnya. Pada ikan salmon ternak, hanya ada 11%.

Faktanya, salmon memiliki lebih banyak kandungan potasium dibandingkan pisang. Dengan kata lain, ikan salmon bisa membantu kita mengontrol tekanan darah. Risiko terserang stroke pun juga menurun.

6. Mengandung selenium

Selenium bisa membantu melindungi tulang. Selain itu, selenium juga mampu menurunkan kadar antibodi tiroid dalam tubuh penderita penyakit tiroid autoimun. Risiko kanker pun akan menurun.

Sekitar 3,5 ons dari ikan salmon, mengandung 59-57% (kebutuhan per hari) selenium. Nyatanya, mengonsumsi salmon dan ikan-ikan lain yang tinggi kadar selenium, bisa meningkatkan kadar selenium dalam darah. 

7. Menurunkan risiko penyakit jantung

Di saat lemak omega-6 dan omega-3 di dalam aliran darah tidak stabil, kemungkinan terserang penyakit jantung pun meningkat. Studi menunjukkan, mengonsumsi makanan mengandung lemak omega-3 dari ikan salmon, bisa menurunkan kadar lemak omega-6 dalam tubuh.

Dalam studi berdurasi empat minggu, responden pria dan wanita dengan tubuh yang sehat, diminta mengonsumsi dua porsi ikan salmon setiap minggunya. Hasilnya, kenaikan kadar lemak omega-3 mencapai 8-9%, sekaligus menurunkan kadar lemak omega-6.

Para ahli menyarankan orang dewasa mengonsumsi makanan laut sebanyak 8 ons setiap minggunya, terutama ikan-ikan yang mengandung lemak omega-3, seperti ikan salmon.

Sementara itu, anak-anak sebaiknya mengonsumsi makanan laut sebanyak 2-4 ons setiap minggunya, sejak usia 2 tahun.

Akan tetapi, perlu diingat bahwa ibu hamil sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi ikan salmon. Sebab, risiko kandungan merkuri dalam ikan apapun, tetap harus diwaspadai.

Baca juga: Mari Kenali 9 Khasiat Hebat dari Daging Ikan Salmon

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com