Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, Diperbarui 07/12/2022, 22:19 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Sumber Health

KOMPAS.com - Sama halnya seperti wajah, bagian-bagian kewanitaan juga akan mengendur seiring bertambahnya usia.

Banyak perawatan yang bisa dijalani untuk mempertahankan kekencangan kulit wajah, tapi untuk vagina, kamu disarankan untuk merawatnya sendiri.

"Ginekolog tidak memberi tahu wanita bahwa hal-hal ini akan terjadi, dan kemudian wanita terkejut, karena vagina dan vulva mereka benar-benar berubah selama beberapa tahun," kata Karen Boyle, MD, seorang ahli kesehatan seksual wanita dan peremajaan vagina.

Baca juga: Cara Merapatkan Vagina, Fakta atau Mitos?

Dimulai sejak usia 20-an, kamu mungkin kehilangan lemak di labia luar dan mons pubis (gundukan jaringan lemak di atas bibir).

“Area-area itu dapat mulai melorot, itu adalah penurunan volume, seperti yang kamu miliki di payudara atau wajah, seiring bertambahnya usia,” kata Boyle.

Sebenarnya ada solusi berupa operasi plastik untuk mengencangkan vagina, namun tentu menelan biaya yang tak sedikit.

Tetapi kamu tidak perlu kok melakukan operasi plastik untuk menjaga bagian kewanitaan, agar terlihat dan merasa muda. Kamu bisa mencoba strategi sederhana berikut ini.

1. Hindari penurunan berat badan drastis

Jika berat badanmu yang tadinya naik menjadi turun, secara drastis, ini bisa memengaruhi kondisi vulvamu.

"Semakin banyak naik atau turunnya ukuran suatu daerah pada tubuh, semakin banyak pula peregangan yang terjadi,” kata Pelosi.

Yang tak kalah penting adalah menjaga berat badan yang sehat. Jika kamu sangat kurus, bagian pribadimu dapat mulai terlihat kurus seperti wajahmu segera setelah penuaan dimulai.

"Kami melihat wanita yang berusia 35 tahun, tetapi terlihat jauh lebih tua karena mereka tidak memiliki lemak di wajah mereka," kata Boyle.

"Demikian pula, labia mayora dapat terlihat kendur dan begitu kamu kehilangan lemak di daerah itu, kamu tidak akan mendapatkannya kembali,” ucapnya.

Baca juga: Mitos Keliru, Pasta Gigi Bisa Kencangkan Vagina dan Atasi Ejakulasi Dini

2. Lakukan senam kegel

Kamu mungkin sering membaca tentang manfaat dari kegel vagina, yakni bisa mengencangkan dan membuat kehidupan seks lebih baik.

Tapi ada kemungkinan besar kamu masih melakukan kesalahan saat melakukan kegel. "Perempuan tidak cukup melakukan hal itu, dan mereka tidak menahannya cukup lama," kata Pelosi.

Rutinitas yang ia sarankan yakni melakukan kontraksikan otot dasar panggul selama lima detik, lalu rileksan, dan ulangi 100 kali. Lakukan latihan ini tiga kali sehari.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau