KOMPAS.com - Kita semua tahu bahwa berjemur di bawah sinar matahari pagi baik untuk mendapatkan Vitamin D.
Untuk mendapatkan Vitamin D, kita memerlukan paparan sinar ultraviolet B yang muncul antara Pukul 09.30 - 14.30.
"Jadi yang efektif jam 9-10 pagi atau 2-3 sore," kata Konsultan Alergi dan Imunologi Anak, Prof. DR. Dr. Budi Setiabudiawan, Sp.A(K), M.Kes dalam IG Live bersama IDAI, Kamis (9/4/2020).
Namun, dalam beberapa waktu terakhir, setelah muncul pandemi Covid-19, jam terbaik berjemur matahari kembali menjadi perdebatan.
Baca juga: Ini Waktu Berjemur yang Baik di Bawah Sinar Matahari
Apa sebetulnya yang membuat berjemur penting dilakukan di tengah pandemi?
Budi menjelaskan, selain untuk mengoptimalkan pertumbuhan tulang, Vitamim D juga penting untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh seseorang.
Dengan adanya Vitamin D, sel-sel kekebalan tubuh akan lebih aktif dalam melawan benda asing yang masuk ke tubuh, termasuk virus corona.
"Ketika kuman atau virus masuk ke dalam tubuh yang pertama melawan adalah sel-sel sistem imun. Dengan adanya Vitamin D, fungsi sel imun akan meningkat, sehingga virus akan ditangkap dan dimatikan," ungkapnya.
Budi menambahkan, bagi orang yang masih sehat, berjemur bisa menjadi salah satu cara mencegah penularan virus corona.
Sementara bagi yang sudah terkena, konsumsi Vitamin D juga bisa membantu mempercepat pemulihan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.