Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaya Hidup Digital Nomad Membahagiakan, Benarkah?

Kompas.com, 15 April 2020, 08:42 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kehidupan sebagai digital nomad seringkali membuat iri banyak orang.

Ya, digital nomad adalah seseorang yang bekerja dari lokasi yang dipilihnya sendiri, dan seringkali dirinyalah yang menetapkan jadwal kerjanya sendiri.

Bahkan, bukan tak mungkin para digital nomad bekerja sambil keliling dunia, mendatangi setiap tempat-tempat menarik, tanpa khawatir dengan biaya.

Seperti dilansir laman intentionaltravelers.com, para digital nomad memanfaatkan teknologi digital nirkabel untuk melakukan tugas pekerjaan mereka. Lalu, menjalani gaya hidup secara nomaden.

Pekerja semacam itu biasanya bekerja dari jarak jauh, seperti rumah, kedai kopi, perpustakaan umum, dan bahkan saat dalam perjalanan, untuk menyelesaikan tugas.

Namun, dengan keuntungan yang tampak nyata pada gaya hidup remote, bukan tak mungkin ada tekanan dan stres yang tidak banyak diketahui orang awam.

Carolin Muller -misalnya. Perempuan ini telah menjadi digital nomad selama enam tahun terakhir, dengan menjalankan bisnis psikologi online.

Baca juga: 10 Kota Paling Murah untuk Hidup sebagai Digital Nomad

Pada 2018, ia berada di Sri Lanka, kemudian Malaysia, Thailand, dan Indonesia. Saat ini, ia memiliki visa turis, sehingga harus pindah dalam waktu tiga bulan.

"Saya tahu perjuangannya," kata Muller, seperti dilansir laman Insider.

"Ketika kita hidup dalam budaya lain yang tidak kita mengerti, kita fokus pada karier yang dapat membuat kita terisolasi secara sosial."

"Jauh lebih sulit bagi digital nomad agar tetap sehat secara mental," kata dia.

Kini, akibat pandemi virus corona yang sedang merajalela di berbagai belahan dunia, kita mungkin merasa seperti digital nomad.

Tidak pernah merasa puas

Digital nomad berbeda dari kehidupan ekspat, kata Muller, karena kita tidak pernah merasa puas, dan tanpa memiliki alamat tetap.

Sementara, menurut Muller, ekspatriat mengetahui kondisi di mana mereka akan berada di satu tempat untuk masa depan yang dapat diduga.

"Ini adalah yang ideal, menjelajahi dunia, dan bekerja pada saat yang bersamaan," kata Muller.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau