Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Cara Mengatasi Kulit Kepala dan Rambut Berminyak

Kompas.com, 13 Juni 2020, 17:56 WIB
Bestari Kumala Dewi

Editor

Sumber CLEO

KOMPAS.com - Bukan hanya di wajah, minyak di kulit kepala juga bisa sangat mengganggu. Rasanya seperti ada bekas tumpahan minyak yang tak kunjung hilang, tak peduli seberapa sering kamu mencucinya.

Tapi bisa jadi, minyak di kulit kepala semakin banyak karena kamu terlalu sering mencuci rambut.

Kulit kepala bekerja dengan cara yang sama seperti kulit wajah menghilangkan minyak alami, dan ia membutuhkan minyak alami ini, agar tetap sehat dan menjaga kadar minyaknya seimbang.

Jika kamu berusaha melepaskan minyak alami dari kulit kepala, kulit kepala akan menggantinya dengan memproduksi lebih banyak minyak, sehingga menyebabkan kulit kepala yang semakin berminyak.

Baca juga: Lakukan 5 Perubahan Sederhana agar Rambut Lebih Kuat

Tapi itu bukan berarti kamu tak perlu mencucinya sama sekali, karena penumpukan minyak juga akan membuat akar rambut berminyak dan rambut menjadi lepek.

Berikut enam tips yang bisa kamu lakukan, agar kulit kepala tidak terlalu berminyak.

1. Cuci rambut setiap dua hari sekali

Bagi kamu yang selalu mencuci rambut setiap hari, mungkin menjadi tantangan besar untuk menahan diri tak mencuci rambut, terutama saat cuaca panas dan lembap.

Namun, tak mencuci rambut setiap hari akan membantu kulit kepala tak terlalu kering, sehingga tidak memproduksi minyak berlebih.

Dan ingat, hanya satu pompa sampo yang dibutuhkan setiap kali mencuci rambut. Menggunakan terlalu banyak sampo membuat rambut kering, sama dengan mencuci rambut terlalu sering.

Oleskan sampo hanya pada kulit kepala, bukan pada helai rambut. Saat mencucinya, busa secara alami akan membersihkan kotoran di kulit kepala.

2. Gunakan sampo kering saat tak mencuci rambut

Jangan tunggu sampai rambut berminyak untuk menggunakan dry shampoo atau sampo kering. Sebelum jadwal mencuci rambut berikutnya, semprotkan sampo kering pada area kulit kepala yang lebih rentan terhadap lemak.

Shampo kering membantu menyerap lemak yang menumpuk di kulit kepala sebelum waktu cuci berikutnya. Pastikan untuk menyemprotkan pada akar rambut, agar produk bekerja.

Bagi kamu yang rutin berolahraga, sampo kering sangta diperlukan, karena berkeringan berarti rambut kaan lebih cepat berminyak.

Lauren Thompson Baxter, stylist di Nunzio Saviano Salon di New York City, menyarankan kepada Runners World untuk menggunakan sampo kering malam sebelum latihan, sehingga dapat membantu menyerap minyak sepanjang malam.

Baca juga: Dry Shampoo, Atasi Rambut Lepek Tanpa Keramas

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau