KOMPAS.com— Saat hamil atau menyusui, apa yang ibu makan adalah sumber makanan utama bayi. Karena itu ibu harus mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang.
Sarah Sinaram, Kepala Layanan Nutrisi dan Diet dari Rumah Sakit Mount Alvernia, Singapura, merekomendasikan nutrisi penting yang harus ibu konsumsi selama periode mengandung dan menyusui.
1. Kalsium
Sumber makanan yang mengandung kalsium yakni, susu, keju, yogurt, mentega dan susu kedelai sangat penting untuk ibu karena kalsium membantu bayi membangun gigi dan tulang yang kuat, serta menumbuhkan jantung, saraf, dan otot yang sehat.
Saat hamil atau menyusui, seorang ibu membutuhkan 1.000 mg kalsium (sekitar tiga cangkir susu). Jika ibu kurang mengasup kalsium, tubuh dan janin akan mengambil simpanan kalsium dari tulang ibu sehingga kepadatan tulang berkurang atau osteoporosis.
Baca juga: Cara Mudah Cukupi Kebutuhan Kalsium Tubuh
2. Asam folat
Asam folat bisa ditemukan pada ayuran hijau tua, susu, buah jeruk, biji-bijian, serta makanan dan minuman yang diperkaya asam folat. Setiap ibu hamil mungkin sudah paham pentingnya asam folat untuk menurunkan risiko cacat lahir pada otak bayi, serta kelainan sumsum tulang belakang, termasuk spina bifida.
Saat hamil, ibu membutuhkan 600 mkg asam folat yang setara dengan empat cangkir kubis Brussel rebus. Sementara ketika menyusui, ibu membutuhkan 500 mkg yang setara dengan empat cangkir alpukat.
3. Zat besi
Sumber makanan yang mengandung zat besi adalah daging merah, hati dan sereal yang diperkaya dengan vitamin dan mineral.
Zat besi penting untuk ibu hamil dan menyusui untuk membangun sel darah merah dan membantu mencegah anemia yang terkait dengan kelahiran prematur dan berat badan lahir bayi rendah.
Saat hamil atau menyusui, ibu membutuhkan 19 mg yang setara dengan tiga cangkir bayam matang.
Baca juga: Remaja Putri Jangan Sampai Kekurangan Zat Besi
4. Protein
Protein bisa kita dapatkan dari mengonsumsi daging tanpa lemak, unggas, ikan, kacang-kacangan, telur, produk susu rendah lemak dan lentil.
Protein sangat penting karena ini diperlukan untuk pertumbuhan rahim, plasenta dan jaringan payudara, serta produksi cairan ketuban.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.