Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 17 September 2020, 11:49 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com— Jika diperhatikan banyak pria yang berat badannya semakin bertambah setelah menikah dan menjadi orangtua. Para istri jangan menggerutu dulu saat melihat perut suami yang mulai membuncit, karena bisa jadi itu ciri orangtua yang menyenangkan.

Menurut survei dari University of Southern Mississippi, Amrika, pria dengan "dad bods" atau memiliki bentuk fisik berperut buncit dan gemuk, dianggap oleh wanita sebagai ciri-ciri ayah ideal.

Istilah “dad bod” atau “tubuh ayah” adalah bentuk tubuh para bapak yang relatif langsing, tetapi tidak kurus atau berotot kencang. Mereka mungkin tampak memiliki lemak tubuh yang terlihat, terutama di sekitar perut.

Dalam survei yang melibatkan 800 responden wanita, pria dengan bentuk tubuh tersebut dianggap tipe ayah yang ideal.

Dalam survei itu diperlihatkan foto beragam bentuk tubuh pria, mulai dari kurus hingga sedikit kelebihan berat badan.

Baca juga: Angka Tidak Berdusta: Pria Memang Bertambah Gemuk Setelah Menikah

Mereka juga harus memberi peringkat tentang bagaimana mereka akan menghadapi 36 perilaku pengasuhan positif dan negatif yang berbeda.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pria dengan "dad bod" yang khas menduduki peringkat teratas dalam hal tetap berkomitmen dalam hubungan dan kemampuan mereka untuk membesarkan anak.

Skor”tubuh ayah” tinggi dengan perilaku positif termasuk:

- “Bayi dapat meluluhkan hati orang ini”

- “Pria ini mencoba mengajari anaknya hal-hal baru”

- “Pria ini sepertinya akan membantu anak mereka mengerjakan PR”

- “Pria ini akan merasa terdorong untuk menghukum siapa pun yang mencoba melukai seorang anak”

Baca juga: Bukan Hanya dengan Ibu, Ikatan Ayah dan Anak Sama Pentingnya

Sebaliknya, pria dengan fisik kencang dan berotot (lemak tubuh rendah dan massa otot tinggi) menunjukkan tingkat dominasi yang lebih tinggi dan mendapat skor terendah sebagai tipe ayah yang baik, meskipun mereka secara umum terlihat lebih menarik.

Ciri-ciri negatif yang diberikan pada pria-pria berotot ini meliputi:

- “Pria ini menganggap anak-anak itu menjengkelkan”

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau