KOMPAS.com - Tak sedikit perempuan yang memilih menanggalkan bra ketika beraktivitas di rumah selama pandemi.
Bagi beberapa orang, bra mengurangi kenyamanan bergerak dan membuat dada terasa lebih sesak. Padahal, kebiasaan sering tidak memakai bra bisa membawa efek buruk, lho.
Profesor biomekanik di Departemen Ilmu Olahraga dan Latihan di Universitas Portsmouth di Inggris, Joanna Wakefield-Scurr menjelaskan bahwa perempuan menggunakan bra untuk banyak hal. Mulai dari menjaga payudara dan melindunginya ketika banyak beraktivitas fisik.
Tentu saja, tingkat kepentingan bra menjadi berbeda-beda berdasarkan aktivitas seseorang. Ketika berolahraga, bra penting untuk menopang payudara.
"Berolahraga tanpa penyangga payudara yang tepat dapat menyebabkan kerusakan mikro dan mikrotrauma pada jaringan dan kulit payudara. Pada skala ekstrem, dapat menyebabkan stretch mark, yaitu jaringan parut yang disebabkan oleh ketegangan yang berlebihan," kata Wakefield-Scurr, seperti dilansir HuffPost.
Baca juga: Jameela Jamil: Tanpa Bra? Tanpa High Heels? Enggak Masalah...
Efek yang ditimbulkan sebetulnya bergantung pada ukuran payudaran, namun aktivitas santai seperti berjalan di sekitar rumah pun bisa meningkatkan risiko ketegangan kulit melebihi kapasitasnya.
Pada mereka yang tidak berolahraga sekali pun, tidak memakai bra akan mengganggu isu kenyamanan.
Beberapa orang menganggap melepas bra adalah bentuk kebebasan, namun sebagian lainnya yang mengalami sakit, bra bukan opsi namun keperluan.
Hal yang terpenting adalah menggunakan ukuran dan tekstur bra yang pas. Kita juga harus merasa lebih percaya diri dan tetap merasa ringan meski memakai bra.
Demi kenyamanan, kamu juga bisa memilih bra yang seamless, atau memiliki pinggiran mulus tanpa jahitan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.