Namun, teman-teman yang toksik mungkin memang senang menyebarkan rahasia temannya, bahkan ketika kamu meminta mereka untuk merahasiakan informasi pribadi itu.
Seseorang yang terus-menerus merusak kepercayaanmu mungkin tidak terlalu peduli dengan perasaanmu.
Baca juga: Cermati, Tanda-tanda Kamu Termasuk Pribadi yang Toksik
3. Tidak tulus minta maaf
Ketika kamu menegur karena perilakunya, dia mengabaikannya atau meminta maaf tapi tampak tidak tulus.
Alih-alih meminta maaf dengan kalimat seperti: "aku minta maaf karena kamu merasa seperti itu", mereka memilih kalimat minta maaf yang defensif dan penuh alasan.
"Maaf aku menyakiti perasaanmu, tapi itu hanya bercanda".
Kata permintaan maaf seperti ini menunjukkan bahwa seseorang tidak terlalu peduli bagaimana tindakan mereka memengaruhimu.
4. Membuatmu merasa gugup
Reaksi yang tidsk pasti belum tentu mengindikasikan seseorang toksik, tapi ketika reaksi mereka menyebabkan bahaya atau kekerasan, maka sebaiknya kamu berhati-hati.
Tidak ada orang yang sepenuhnya dapat diprediksi, tetapi masuk akal jika kita berharap lebih pada seseorang yang kita percaya bahwa mereka dapat mengekspresikan emosinya dengan aman dan sehat.
Teman yang toksik mungkin akan sangat kesal dan meneriakimu hanya gara-gara hal kecil, seperti lupa mematikan televisi atau mengembalikan jaket yang mereka pinjamkan.
Namun, di beberapa waktu berikutnya mereka bersikap seolah tidak ada apa-apa.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.