Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/10/2020, 11:55 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Sumber Healthline

Kata permintaan maaf seperti ini menunjukkan bahwa seseorang tidak terlalu peduli bagaimana tindakan mereka memengaruhimu.

4. Membuatmu merasa gugup
Reaksi yang tidsk pasti belum tentu mengindikasikan seseorang toksik, tapi ketika reaksi mereka menyebabkan bahaya atau kekerasan, maka sebaiknya kamu berhati-hati.

Tidak ada orang yang sepenuhnya dapat diprediksi, tetapi masuk akal jika kita berharap lebih pada seseorang yang kita percaya bahwa mereka dapat mengekspresikan emosinya dengan aman dan sehat.

Teman yang toksik mungkin akan sangat kesal dan meneriakimu hanya gara-gara hal kecil, seperti lupa mematikan televisi atau mengembalikan jaket yang mereka pinjamkan.

Namun, di beberapa waktu berikutnya mereka bersikap seolah tidak ada apa-apa.

Jika kamu selalu sulit menebak reaksi mereka, maka mungkin berada di sekitar mereka tidak akan pernah nyaman.

5. Membuatmu tidak tenang
Menghabiskan waktu bersama seorang teman seharusnya membuatmu merasa nyaman.

Namun, menghabiskan waktu bersamanya malah membuatmu merasa gelisah dan kesal, meskipun kamu tidak bisa menjelaskannya kenapa.

Namun, ketika meninggalkan dia kamu lebih merasa lega ketimbang kecewa dan kamu tidak menunggu-nunggu waktu berikutnya bersama mereka.

Jika kamu merasakan hal ini, cobalah melihat kembali pertemananmu. Mungkin saja selama ini ada tanda-tanda yang menunjukkan bahwa ada hal yang tidak benar.

Baca juga: 10 Tanda Atasan yang Toksik dan Cara Menghadapinya

6. Membandingkanmu dengan orang lain
Setiap orang punya keunikannya sendiri, dsn seorang teman yang baik akan mengetahui itu.

Dia tidak akan membandingkanmu dengan orang lain atau menilaimu kurang dari orang lain.

Dia pasti tidak menggunakan tekanan pertemanan untuk membuatmu melakukan hal-hal yang kamu tidak ingin lakukan.

7. Memprioritaskan diri sendiri
Apakah temanmu datang ketika segala hal sedang terlihat baik-baik saja atau ketika membutuhkan sesuatu, namun ketika kamu sedang memiliki momen yang berat, kamu sulit menjangkaunya.

Beberapa teman bisa saja menceritakan masalah mereka sendiri sampai berjam-jam, tapi ketika sudah selesai, dia akan menanyakan kembali bagaimana kabarmu, sebelum percakapan kembali pada topik tentang dirinya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com