Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marc Jacobs: Nirvana Tak Punya Hak Cipta Atas Logo Smiley Face

Kompas.com - 07/11/2020, 18:44 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Hypebeast

KOMPAS.com - Dalam dua tahun terakhir, band grunge Nirvana berseteru dengan label perancang busana Marc Jacobs.

Perseteruan itu disebabkan oleh logo ikonik milik Nirvana, Smiley Face yang berwarna hitam dan kuning.

Menurut Marc Jacobs International, selama ini logo Smiley Face itu tidak pernah mendapat hak cipta.

Tim hukum Marc Jacobs menyebut, kesalahan dalam pendaftaran hak cipta membuat logo itu dapat digunakan oleh label mereka secara hukum.

Kemudian, tim hukum Marc Jacobs mengajukan keputusan ringkasan atau keputusan pengadilan, sebelum kasus itu dibawa ke pengadilan.

Konflik antara keduanya bermula di bulan Desember 2018, di saat Nirvana pertama kali mengajukan tuntutan kepada Marc Jacobs atas pelanggaran hak cipta.

Band mendiang Kurt Cobain itu mengklaim kaus dan sweatshirt bergambar wajah tersenyum buatan Marc Jacobs melanggar merek dagang Nirvana.

Label Marc Jacobs membantah klaim tersebut pada November 2019, dan mereka menuduh klaim hak cipta Nirvana tidak valid karena pembuat logo tidak dapat diketahui.

Situasinya menjadi semakin rumit. Pasalnya, di bulan September, desainer grafis Robert Fisher mengklaim dirinya adalah pencipta dan pemilik hak cipta logo Smiley Face yang sah.

Namun, tim hukum Nirvana menganggap pernyataan Fisher tidak berdasar secara fakta dan hukum.

Marc Jacobs sendiri berpegang pada fakta yang terungkap baru-baru ini, di mana mendiang Kurt Cobain tidak pernah mendesain logo Smiley Face.

Anggota Nirvana lainnya, Dave Grohl dan Krist Novoselic juga diduga bersaksi mereka tidak mengetahui asal logo tersebut.

Novoselic, sang bassist Nirvana menyebut logo Smiley Face "sepertinya bukan ide baru."

Memang, Marc Jacobs mengaku mengambil inspirasi desain logonya dari merchandise Nirvana.

Namun ia juga berpendapat desain asli pada bagian mata yang menggunakan huruf "X" diganti menjadi "M" dan "J", sehingga terdapat perubahan yang relatif signifikan.

"Bahkan jika logo smiley yang disengketakan dilindungi, tidak ada bukti adanya kebingungan, sehingga tidak ditemukan pelanggaran," klaim pengacara Marc Jacobs.

Tim hukum Nirvana Inc. berusaha melawan, dan berjanji akan menentang mosi Marc Jacobs serta membatalkan hak cipta Nirvana saat ini.

Baca juga: Nirvana Gugat Marc Jacobs karena Gunakan Logo Senyum

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Hypebeast
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com