KOMPAS.com - Hari Tidur Sedunia atau World Sleep Day (WSD) diperingati setiap tahunnya sebagai ajakan global tentang pentingnya memiliki tidur yang sehat.
Peringatan ini dilangsungkan setiap hari Jumat kedua di bulan Maret, yang tahun ini jatuh pada 19 Maret.
Selain itu, WSD juga fokus membuat semakin banyak orang menyadari tentang banyaknya gangguan tidur yang dapat mengganggu kondisi tidur yang sehat.
Peringatan yang digelar sejak 2008 itu diinisiasi dan diselenggarakan oleh World Sleep Society.
Hari Tidur Sedunia menjadi sebuah acara kesadaran yang diakui secara internasional, yang mempertemukan para peneliti, profesional kesehatan, dan pasien untuk mengedukasi lebih jauh tentang tidur dan dampak pentingnya bagi kesehatan kita.
Baca juga: Apakah Kamu Tahu Ada Hari Tidur Sedunia?
Mengutip keterangan resmi WSD, Hari Tidur Sedunia 2021 mengusung slogan "Regular Sleep, Healthy Future (Tidur Teratur, Masa Depan Sehat)".
Tema ini menyoroti pentingnya tidur sebagai pilar kesehatan, memungkinkan masa depan yang lebih sehat berkat tidur yang teratur dan berkualitas.
Fokus ini memiliki makna luas yang pesannya menekankan bahwa kualitas hidup dapat ditingkatkan dengan memiliki tidur yang sehat.
Sebaliknya, ketika seseorang gagal memiliki tidur yang berkualitas, kualitas kesehatannya akan menurun dan diikuti dengan kualitas hidup yang juga menurun.
Co-chair WSD, Professor Fang Han menjelaskan, ada beberapa prinsip yang kita butuhkan untuk mendapatkan tidur yang teratur, antara lain:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.