Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Gejala yang Perlu Diwaspadai pada Gelombang Kedua Pandemi

Kompas.com - 07/05/2021, 07:47 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Kondisi seperti ini biasanya dimulai pada awal minggu pertama kita terinfeksi dan bisa sembuh dalam jangka waktu tertentu.

Baca juga: Gejala Terbaru Covid-19 yang Perlu Diwaspadai: Mulut Kering dan Gangguan Pendengaran

3. Kelelahan yang ekstrem

Kelelahan dan kelesuan yang ekstrem telah dilaporkan sebagai salah satu gejala awal infeksi Covid-19, terlebih lagi selama gelombang kedua.

Setelah tubuh kita mengidentifikasi SARS-CoV-2 sebagai penyerang, tubuh memulai respons kekebalan untuk melawan virus. Ini dapat membuat orang yang terinfeksi merasa lelah dan lemah.

4. Mata merah muda

Mata merah muda adalah infeksi mata yang menyebabkan pembengkakan pada selaput transparan luar — disebut konjungtiva — kelopak mata dan bola mata.

Gejala umumnya, termasuk gatal, kemerahan, dan robekan pada mata, yang menyebabkan mata bengkak atau berair.

Baca juga: Selain Delirium, Sakit Mata Termasuk Gejala Baru Covid-19

Apalagi, virus corona banyak ditularkan melalui tetesan yang terinfeksi di udara ketika seseorang bersin, berbicara, atau batuk.

Kita juga dapat terinfeksi virus dari permukaan yang terpapar dan kemudian menyentuh mata, hidung, atau mulut sehingga meningkatkan kemungkinan infeksi mata, bersama dengan hidung dan mulut.

Strain baru dari virus corona di India diketahui menginfeksi konjungtiva.

Tidak seperti konjungtivitis normal, yang biasanya menyerang kedua mata, konjungtivitis dengan Covid-19 terlihat hanya pada satu mata. Ini mungkin disertai dengan iritasi mata konstan dan kepekaan terhadap cahaya.

Baca juga: Rekor Covid-19 di India, 412.000 Kasus Harian dan Hampir 4.000 Kematian dalam 24 Jam

5. Mulut kering atau kekurangan air liur

Air liur adalah zat encer dan berbusa yang diproduksi di mulut, yang membantu menjaga gigi, serta mulut tetap lembap dan sehat.

Ketika air liur tidak cukup diproduksi oleh kelenjar yang bersangkutan (kelenjar ludah), hal itu menyebabkan kondisi yang disebut mulut kering.

Akibatnya dapat menyebabkan penyakit gigi maupun gusi dan membuat kita rentan terhadap infeksi virus.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com