KOMPAS.com – Menduduki posisi strategis di salah satu Badan Usaha Milik Negara di usia relatif muda tak membuat Putu Dewika Angganingrum cepat berpuas diri. Ia mengaku masih punya banyak target yang ingin dikejar.
Dewika mendobrak citra bahwa untuk mencapai posisi pimpinan di BUMN membutuhkan jenjang karier yang panjang dan harus senior.
Di usianya yang menginjak 33 tahun, Dewika membuktikan bahwa perempuan muda pun punya kesempatan yang sama dengan laki-laki.
“Di Danareksa memang bisa dibilang sebagai house of millennial dan house of woman, karena di perusahaan ini para milenial dan juga perempuan didorong untuk tampil. Ini yang membedakan kami dengan BUMN lainnya,” kata Dewika ketika berbincang dengan Kompas.com secara virtual beberapa waktu lalu.
Baca juga: Menteri BUMN Tunjuk Eks Dirjen Pajak Jadi Komisaris Danareksa
Kesetaraan gender, lanjutnya, bukan hanya wacana di BUMN yang bergerak di bidang keuangan dan pasar modal ini.
Beberapa kepala divisi di Danareksa kini dipegang oleh perempuan, bahkan beberapa di antaranya berusia di bawah 40 tahun.
“Bahkan, head of IT kami adalah perempuan, posisi yang biasanya banyak dijabat laki-laki,” katanya.
Dewika merasa bangga karena ketika ia masih menjabat sebagai Head of Legal di perusahaan ini, upayanya untuk melakukan kesetaraan gender diganjar penghargaan Outstanding Contribution Award oleh Chamber of Partner for Chamber Asia Pasific.
Dia terpilih sebagai penerima penghargaan karena perannya dalam mendukung inklusi budaya dan gender dalam perusahaan, serta secara aktif mendukung generasi pengacara perempuan berikutnya di tempat kerja melalui kebijakan dan pendampingan inklusif.
Memiliki latar belakang dan pengalaman bekerja di bidang hukum, Dewika mengaku menghadapi sejumlah tantangan untuk posisi barunya sebagai Corporate Secretary (Cosrek).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.