Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Meredakan Stres Saat Menghadapi Masalah Berat

Kompas.com, 26 Juni 2021, 22:48 WIB
Intan Pitaloka,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pekerjaan yang menunpuk, uang bulanan habis, atau ribut dengan pasangan,  bisa menjadi masalah yang membuat kita frustasi, namun tetap harus kita hadapi.

Banyak orang kemudian menjadi depresi, dan lari ke aktivitas yang merugikan. Padahal ada solusi untuk meredakannya agar tidak merusak kesehatan mental.

Melansir Cleveland Clinic, berikut ini tips dari Adam Borland, PsyD, seorang psikolog klinis, tentang bagaimana caranya mengelola stres:

1. Tenangkan diri dengan menarik napas dalam-dalam

Salah satu cara paling efektif untuk meredakan stres adalah sesuatu yang sudah kita lakukan sepanjang waktu, yakni bernapas.

Tapi tidak sembarang pernapasan yang sebaiknya kita lakukan. Dr Borland merekomendasikan untuk melakukan pernapasan diafragma, yang juga dikenal sebagai pernapasan perut.

Ini adalah jenis pernapasan mendalam yang membuat perut kita membesar saat kita menarik napas.

Caranya sederhana, yakni menghirup napas perlahan melalui hidung dengan menggembungkan perut, bukan dada, lalu menghembuskan napas secara bertahap melalui mulut. 

Rasakan perut membesar dan diafragma naik saat mengambil napas, kemudian mengempis lagi saat membuang napas.

Saat kita stres atau kesal, sistem saraf simpatik kita menjadi aktif. Nah pernapasan diafragma melibatkan sistem saraf parasimpatis kita, dan berperan untuk menenangkan emosi.

Kita juga dapat meningkatkan pernapasan diafragma dengan kata-kata atau visualisasi yang menenangkan. Coba ucapkan kata "santai" atau "lepaskan." Atau bayangkan kita sedang bersantai di pantai atau di hutan.

Baca juga: 7 Teknik Latihan Pernapasan Pereda Stres, Mau Coba?

2. Lewati stres dengan olahraga

“Saya adalah pendukung besar untuk aktivitas fisik dalam meredakan ketegangan,” kata Dr. Borland.

“Banyak orang cenderung salah mengartikan bahwa mereka harus menjadi anggota gym, padahal itu tidak perlu. Berjalan, naik tangga, atau apa pun yang membuat kita bergerak akan membantu,” katanya.

Dr. Borland juga menyebut yoga, yang berfokus pada kesadaran dan pernapasan, adalah pereda stres yang hebat. Beberapa orang mungkin mencibir, tetapi jika mereka mencobanya, mereka akan menyadari bahwa latihan ini sangat membantu.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau