Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 27 Juni 2021, 09:46 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Eat This

KOMPAS.com - Berjalan kaki adalah salah satu olahraga yang paling mudah dilakukan dan tidak kalah menyehatkan dibandingkan dengan jenis olahraga lain.

Bahkan, sebuah penelitian yang diterbitkan di JAMA baru-baru ini mengungkapkan, berjalan cepat dapat meredakan rasa sakit pada penderita penyakit arteri perifer (PAD) setelah satu tahun penuh.

Dalam studi tersebut, tim peneliti meminta para penderita PAD yang terlibat untuk mengikuti tes berjalan enam menit atau the six-minute walking test (6MWT).

Baca juga: Diet Sehat dan Seimbang adalah Kunci Umur Panjang, Benarkah?

Ini bukan kali pertama tes berjalan enam menit digunakan untuk mengukur kemanjuran dari berjalan kaki dalam meringankan penyakit.

Menurut American College of Rheumatology, tes ini juga pernah digunakan untuk menguji toleransi latihan pada penyakit pernapasan kronis dan gagal jantung.

Berdasarkan studi besar tahun 2011 yang diterbitkan dalam European Respiratory Journal, tes ini juga merupakan prediktor kematian.

"Tes berjalan enam menit terbukti dapat diandalkan, murah, aman, dan mudah diterapkan. Selain itu, tes ini berkorelasi baik dengan hasil penting, termasuk tingkat kematian," demikian kesimpulan riset ini.

Cara melakukannya

Melakukan tes berjalan enam menit ini cukup sederhana. Kita hanya perlu berjalan sejauh mungkin sesuai dengan kemampuan kita selama enam menit.

"Tiap individu diperbolehkan untuk mengatur kecepatannya sendiri dan beristirahat sesuai kebutuhanya selama berjalan," demikian ditulis American College of Rheumatology.

Baca juga: Untuk Kulit hingga Umur Panjang, Ini 12 Manfaat Kesehatan dari Kopi

Sebelum dan sesudah tes, para pejalan kaki akan diuji detak jantung, tekanan darah, dan kadar oksigennya.

Tes ini juga akan mengevaluasi respons dari semua sistem tubuh yang terlibat selama latihan, termasuk sistem paru dan kardiovaskular, sirkulasi sistemik, sirkulasi perifer, darah, unit neuromuskular, dan metabolisme otot.

American Journal of Respiratory and Critical Care Medicine mencatat, komponen tes sangat penting untuk memahami kebugaran seseorang.

Penilaian tes

Untuk skor tes, tim peneliti cukup menjumlahkan jarak berjalan. Menurut American College of Rheumatology, orang dewasa yang sehat akan menyelesaikan tes dengan berjalan sejauh 400-700 meter.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau