KOMPAS.com - Berjalan kaki adalah salah satu olahraga yang paling mudah dilakukan dan tidak kalah menyehatkan dibandingkan dengan jenis olahraga lain.
Bahkan, sebuah penelitian yang diterbitkan di JAMA baru-baru ini mengungkapkan, berjalan cepat dapat meredakan rasa sakit pada penderita penyakit arteri perifer (PAD) setelah satu tahun penuh.
Dalam studi tersebut, tim peneliti meminta para penderita PAD yang terlibat untuk mengikuti tes berjalan enam menit atau the six-minute walking test (6MWT).
Baca juga: Diet Sehat dan Seimbang adalah Kunci Umur Panjang, Benarkah?
Ini bukan kali pertama tes berjalan enam menit digunakan untuk mengukur kemanjuran dari berjalan kaki dalam meringankan penyakit.
Menurut American College of Rheumatology, tes ini juga pernah digunakan untuk menguji toleransi latihan pada penyakit pernapasan kronis dan gagal jantung.
Berdasarkan studi besar tahun 2011 yang diterbitkan dalam European Respiratory Journal, tes ini juga merupakan prediktor kematian.
"Tes berjalan enam menit terbukti dapat diandalkan, murah, aman, dan mudah diterapkan. Selain itu, tes ini berkorelasi baik dengan hasil penting, termasuk tingkat kematian," demikian kesimpulan riset ini.
Cara melakukannya
Melakukan tes berjalan enam menit ini cukup sederhana. Kita hanya perlu berjalan sejauh mungkin sesuai dengan kemampuan kita selama enam menit.
"Tiap individu diperbolehkan untuk mengatur kecepatannya sendiri dan beristirahat sesuai kebutuhanya selama berjalan," demikian ditulis American College of Rheumatology.
Baca juga: Untuk Kulit hingga Umur Panjang, Ini 12 Manfaat Kesehatan dari Kopi
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.