KOMPAS.com - Vacheron Constantin merupakan salah satu pembuat jam tertua di dunia, dan sudah meluncurkan produk sejak awal 1830-an.
Pada dekade pertama abad ke-20, Vacheron Constantin menjadi merek jam yang akrab dengan orang-orang dari kalangan atas, seperti Henry James atau pengusaha otomotif James Ward Packard.
Setelah industri otomotif berkembang pasca Perang Dunia I, pembuat jam Swiss ini menciptakan kreasi yang mengubah wajah industri jam tangan.
Kala itu, kebanyakan pabrikan umumnya membuat jam tangan vertikal (indikator angka dan jarum jam sejajar dengan tali).
Namun Vacheron Constantin tidak demikian. Merek itu meluncurkan jam tangan American 1921, di mana indikator angka dan jarum jam ditempatkan secara diagonal alias miring.
Bentuk jam tangan seperti ini dirancang agar memudahkan penggunanya untuk membaca waktu ketika sedang mengendarai mobil.
Gampangnya, kita tidak perlu melepaskan genggaman tangan dari setir kemudi lalu mendekatkan tangan ke wajah kita untuk melihat waktu.
Kini di tahun 2021, Vacheron Constantin merayakan 100 tahun American 1921 dan pembukaan toko baru di 57th Street, New York, AS dengan merilis kembali jam tangan tersebut.
Uniknya, American 1921 yang baru ini memakai suku cadang dan material vintage, terinspirasi dari American 1921 orisinal yang saat ini ada di arsip Vacheron Constantin.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.